Kebajikan Hasil dari Kebijakan


       Media sosial saat ini menjadi suatu kebutuhan terutama di era globalisasi dan disrupsi. Berbagai sarana komunikasi, informasi, bahkan edukasi tersedia lengkap di media sosial. Oleh karena itu media sosial mempunyai peran penting bagi masyarakat saat ini terlebih di masa pandemi yang mengharuskan banyak kegiatan dilaksanakan secara daring.

       Kemudahan dan kecanggihan internet memudahkan kita beraktivitas di media sosial. Segala hal dapat diakses dan dikonsumsi oleh pengguna media sosial, sehingga kebaikan atau keburukan yang diperoleh sesuai dengan kebijakan para pengguna nya.

       Bijak dalam bermedia sosial diantaranya tetap menjaga etika terutama dalam berkomunikasi dan berbahasa. Media sosial bersifat umum karena termasuk dalam media massa, penggunanya terdiri dari berbagai usia dan golongan. Oleh karena itu, jagalah tutur bahasa kita karena penilaian karakter baik tidaknya seseorang bisa dilihat dari bagaimana seseorang tersebut berbahasa. 

       "Berkata baiklah atau diam", ungkapan ini bisa menjadi acuan kita untuk lebih menjaga tutur bahasa dalam bermedia. Sebarkanlah konten-konten yang bermanfaat dan memiliki nilai kebaikan. Jika kita bijak bermedia sosial maka kita senantiasa akan menyebarkan kebaikan dan memperoleh kebaikan, sehingga media sosial menjadi salah satu ladang kita untuk berproses menjadi manusia yang terbaik karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain.

       Menjadi pengguna media sosial adalah suatu pilihan, namun bijak dalam bermedia sosial adalah keharusan. Media sosial ibaratkan pedang bermata dua, jika bijak dalam menggunakannya maka kebaikan dan manfaat yang akan diperoleh. Namun jika tidak bijak dalam menggunakannya maka kerugian yang akan diterima.


Ayu Sri Wahyuni
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023