Pabrik Petasan dan Kembang Api Berujung Malapetaka.


Dakwahpos, Bandung.-Tragedi ledakan yang berujung kebakaran pabrik petasan di Kosambi tepatnya di tangerang ini bukan hal ataupun kejadian yang sepele. Tragedi yang sangat menyita perhatian publik baik dalam maupun luar negeri turut memberitakan tragedi ini. Bagaimana tidak, dengan jumlah korban yang tidak sedikit sekitar kurang lebih seratus orang baik korban luka maupun tewas atas terjadinya tragedi ini.

Publik sangat tak meyangka, tragedi ini begitu banyak memakan korban jiwa. Hal ini mengingatkan kita semua mengenai pentingnya kesalamatan dalam bekerja, terutama dalam hal pencegahan.Ini menjadi pelajaran bagi pengusaha dan semua kalangan yang bergerak dalam kegiatan apapun bahwa keselamatan yang nomor satu.

Pasalnya, dalam setiap pekerjaaan pasti ada bahaya yang mengancam setiap makhluk baik manusia maupun makhluk lainnya, serta aset-aset sekitarnya. Segala jenis kerugian tidak dapat dihindarkan ketika terjadi musibah, baik kerugian materi maupun korban jiwa, da;am skala kecil maupun besar. Pengusaha dan seluruh pihak harus menjamin agar para pekerja selamat dalam bekerja. 

Apalagi, dalam hal perizinan mendirikan ladang pekerjaan yang mempekerjakan SDM dalam jumlah banyak, diwajibkan menyiapkan upaya-upaya keselamatan. 

Dalam hal ini perlu adanya penyelidikan yang lebih serius agar tidak terulang hal yang sama. Dilihat dari kejadiannya terdapat banyak kejanggalan mulai dari lokasi pabrik yang tidak aman karena berada lingkungan masyarakat hingga pintu darurat ataupun pintu keluar. Pabrik kembang api di tangerang ini patut dipertanyakan mengenai kelayakan setiap persyaratan perizinannya dan segala standar keselamatan apakah sudah terpenuhi?

Kita  meragukan pabrik tersebut telah memenuhi segala keamanan dan fasilitas dalam menangulangi segala kejadian. Padahal, ketersediaan fasilitas sangat penting dalam hal sarana prasarana pencegahan kebkaran.

Ini menjadi menjadi pelajaran untuk setiap pihak agar selalu menomor satukan keselamatan dalam setiap kegiatan. Pemda pun sebaiknya terus menerus mensosialisasikan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran maupun kejadian lain yang mingkin terjadi. Setiap pabrik harus memenuhi standar kelayakan keselamatan.

Begitu pula dengan pengusaha juga harus intens mensosialisasikan kepada seluruh karyawan tentang pengetahuan cara pencegahan dan penanggulangan agar menghindari segala macam jenis bahaya yang mengancam dalam setiap kegiatan.

Kita berharap peristiwa kebakaran pabrik petasan dan kembang api di Tangerang tidak terulang lagi, dan tidak terjadi di tempat lain maupun daerah lain. Pemda seluruh Indonesia harus mewajibkan untuk setiap perusahaan agar memenuhui segala jenis alat keselamatan terutama alat pemadam kebakaran karena merupakan bagia yang paling penting.

Dalam kejadian ini tentunya harus diseklidiki lebih mendalam, karena terdapat unsur kelalaian dari pihak pengelola pabrik. pemilik pabrik harus bertanggung jawab atas tragedi ini. Agar bisa menjadi pelajaran untuk kedepannya tidak terulang lagi tragedi yang serupa, mengingat besarnya korban jiwa.  


Harrival iswal Fauzi rinfa

Mahasiswa UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023