Dakwahpos.com, Bandung- Miris, di jaman modern kita masih melihat masjid yang kosong dari jamaah. Hal ini sering terjadi di sebuah wilayah pedalaman atau perkampungan. Banyak masiid yang kosong konon dipicu karena masyarakatnya kurang peduli dengan kepentingan dan fungsi masjid. Ini menjadi sebuah bencana di kalangan masyarakat karena di Indonesia sendiri penduduknya mayoritas muslim.
Sayangnya, ternyata bukan hanya di wilayah perkampungan atau pedalama saja tapi hal ini pun terjadi di wilayah perkotaan. Hal ini lah yang membuat DKM Baitul Muttaqien memikirkan bagaimana caranya menarik jamaah ke masjid.
"Perbaikan fisik masjid diperlukan. Jika fisik masjid sudah diperbaiki maka nanti tinggal memperkayanya dengan kegiatan" kata Bapak Asep Shodiqin, Kamis (5/10/2017).
Melihat kejadian di lapangan memang demikian. Ketika Masjid Baitul Muttaqien belum seperti sekarang ini, jamaah masjidnya sangat minim. Dulu ketika shalat subuh hanya satu shaff tapi kini menjadi tiga shaff. Jamaahnya pun bukan hanya warga sekitar tapi juga ada yang sengaja shalat di masjid tersebut dari blok lainnya.
Reporter : Jesika Aleida KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan