Dakwahpos.com, Bandung - Ibu-Ibu kawasan Kebon Terong ingin program membaca Al-Qur'an ini terus berlanjut pasca Ramadan, Dkm Al-Hidayah menyatakan kesiapannya selama para jamaah bersedia. (Selasa, 23/11/2025).
Kegiatan ini bermula sebagai rutinitas khusus Ramadan yang digelar setiap subuh, namun berkat permintaan Ibu-ibu kawasan Kebon Terong sendiri, kegiatan ini dilanjutkan dengan frekuensi sekali seminggu dan berjalan lancar hingga kini, sebuah kelompok ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga tradisi membaca Al-Qur'an secara Istikamah.
Sistem pengajian ini diterapkan unik dan partisipatif. Setiap orang membaca satu halaman surat yang ditentukan oleh ustadz, jika ada 20 orang, maka 20 halaman yang dapat terkhatamkan, baru diakhir dijelaskan arti dari surat tersebut beserta tajwidnya. Metode ini guna meningkatkan keterlibatan dan memicu kebahagiaan bersama.
"Kita ambil ayat-ayat yang istilahnya dianggap penting. Kalau semuanya kan enggak mungkin. Yang dianggap penting satu, dua, atau tiga ayat yang dianggap penting. Yang kedua diperlukan bagi mereka. Kayak ayat-ayat misalkan pahala, gambaran surga. Kayak tadi kan penting lah istilahnya." Ucap sang Ustadz yang membimbing pengajian tersebut.
Menanggapi kegiatan ini, ustadz mengharapkan agar kedepannya semangat ibu-ibu terus Istiqomah dan meluas ke kalangan yang lebih luas. Ia menyadari bahwa peserta yang hadir kebanyakan ibu-ibu yang rutin mengikuti pengajian. Kedepannya, diharapkan program ini dapat menjangkau masyarakat umum sehingga lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya.
Reporter : Selvi Selviana KPI/3B.
Tidak ada komentar
Posting Komentar