Ibadah dan Syukur Dalam Khutbah Jum'at Di Masjid Nurul Hikmah Cijagra

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemamuran Masjid (DKM) Nurul Hikmah Jl. Suryalaya Timur IV No. 20B Rt 04 Rw 02, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung kembali gelar Shalat Jum'at (26/09/2025).

Mengusung tema khutbah tentang Ibadah dan Syukur, Ustadz Cece Sumarna ingatkan bahwa Manusia dan Jin sesungguhnya diciptakan semata – mata untuk beribadah kepada Allah Swt. Sebagaimana yang tertera dalam Q.S Adz – Dzariyat ayat 56 yang berbunyi:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِa

"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku."

Ustadz Cece juga menyampaikan perbedaan ibadah Mahdhoh (langsung dengan Allah) dan Ghairu Mahdhoh (melalui perantara). Ibadah Ghairu Mahdhoh oleh para merupakan ibadah yang paling sering disebutkan oleh para ulama, yakni orang – orang yang mempertahankan keimanannya kepada Allah dan selalu bersyukur atas apa yang didapatnya. 

Syukur secara lughowy adalah Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, secara istilah adalah nikmat yang diberikan oleh Allah. Nikmat bisa dating langsung dari Allah contohnya adalah Kesehatan batin dan jasadnya, nikmat melalui perantara manusia lainnya banyak sekali, contohnya adalah pekerjaan.

Ustadz Cece berpandangan bahwa Orang yang diberikan anugerah atau pemberian apapun dari sesama manusia hendaknya mengucapkan terimakasih, jazakumullah atau alhamdulillah sebagai bagian dari syukur. Maka kalau orang yang tidak mengucapkannya sama sekali kalimat syukur kepada manusia maka jangan harap bisa bersyukur kepada Allah kalau pada manusia saja tidak bisa. 

"Alhamdulillah ibadah shalat Jum'at masih bisa dilaksanakan dengan khidmat, ini juga merupakan salah satu nikmat ibadah Mahdhoh yang Khatib sampaikan yang harus kita syukuri keberlangsungannya" ujar Ilham, seorang jamaah yang ditemui selepas shalat Jum'at (26/09/2025).

Oleh: Haikal Firdaus (KPI 3/C)