Cileunyi, 16 September 2025 – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Abror Bustanul Wildan, Cileunyi, menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa malam. Acara tersebut dihadiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, apalagi ibu-ibu dan bapak-bapak.
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Ustadz Hj. Ismat. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus dibuktikan dengan mencontoh perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.
"Rasulullah adalah pribadi yang penuh kasih sayang, jujur, dan penyabar. Di zaman sekarang, cinta kita kepada beliau jangan hanya berhenti pada perayaan, tapi diwujudkan dalam sikap dan akhlak kita sehari-hari," ujar beliau.
peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara tahunan, tetapi sebuah pengingat akan hadirnya sosok manusia agung, Nabi Muhammad SAW. Beliau diutus bukan hanya untuk menyampaikan risalah, tetapi juga sebagai teladan hidup bagi umat manusia. Allah menegaskan dalam surah Al-Ahzab ayat 21: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..."
"Di zaman sekarang, kita dihadapkan pada tantangan modernisasi: derasnya arus media sosial, budaya hedonisme, dan godaan materialisme. Namun, akhlak Rasulullah tetap relevan sepanjang masa. Ketika dunia penuh dengan ujaran kebencian, kita perlu mengingat kelembutan Nabi. Saat banyak orang tergoda dengan kebohongan, kita harus meniru kejujuran beliau" ujar beliau.
Acara ditutup dengan doa bersama dan makan yang telah disiapkan oleh jamaah. Suasana keakraban dan kebersamaan tampak jelas, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah yang ingin terus dijaga oleh masyarakat Cileunyi melalui kegiatan-kegiatan keagamaan di Masjid Al-Abror Bustanul Wildan.
Reporter : Nashal Amaliyah M, KPI/3D
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Ustadz Hj. Ismat. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus dibuktikan dengan mencontoh perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.
"Rasulullah adalah pribadi yang penuh kasih sayang, jujur, dan penyabar. Di zaman sekarang, cinta kita kepada beliau jangan hanya berhenti pada perayaan, tapi diwujudkan dalam sikap dan akhlak kita sehari-hari," ujar beliau.
peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara tahunan, tetapi sebuah pengingat akan hadirnya sosok manusia agung, Nabi Muhammad SAW. Beliau diutus bukan hanya untuk menyampaikan risalah, tetapi juga sebagai teladan hidup bagi umat manusia. Allah menegaskan dalam surah Al-Ahzab ayat 21: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..."
"Di zaman sekarang, kita dihadapkan pada tantangan modernisasi: derasnya arus media sosial, budaya hedonisme, dan godaan materialisme. Namun, akhlak Rasulullah tetap relevan sepanjang masa. Ketika dunia penuh dengan ujaran kebencian, kita perlu mengingat kelembutan Nabi. Saat banyak orang tergoda dengan kebohongan, kita harus meniru kejujuran beliau" ujar beliau.
Acara ditutup dengan doa bersama dan makan yang telah disiapkan oleh jamaah. Suasana keakraban dan kebersamaan tampak jelas, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah yang ingin terus dijaga oleh masyarakat Cileunyi melalui kegiatan-kegiatan keagamaan di Masjid Al-Abror Bustanul Wildan.
Reporter : Nashal Amaliyah M, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar