Dalam khitabahnya, Ustadz Yayat Ruhiyat mengajak jamaah untuk memperkuat ketakwaan serta meneladani Nabi Muhammad SAW dalam seluruh aspek kehidupan. "Maulid Nabi ini momentum penting bagi kita untuk mengingat kembali panutan hidup kita, menjadikan beliau satu-satunya sosok pegangan dan suri teladan dalam semua aspek kehidupan," ujarnya di hadapan jamaah.
Ustadz Yayat Ruhiyat juga menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia dan penuh kasih sayang. Ia mengingatkan bahwa Rasulullah SAW tidak hanya pemimpin spiritual, tetapi juga pemimpin sosial dan politik. "Beliau bukan hanya pemimpin spiritual tetapi juga pemimpin politik, teladan dalam mengatur masyarakat, menerapkan hukum, dan menyelesaikan persengketaan. Maka kita wajib menjadikan Rasulullah SAW panutan dalam semua aspek kehidupan," tuturnya.
Khitabah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Yayat Ruhiyat. Panitia berharap melalui peringatan Maulid Nabi ini, jamaah semakin termotivasi untuk meneladani akhlak dan kepemimpinan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
(Nakhla Zayna Azkiya/KPI UIN Bandung)
Tidak ada komentar
Posting Komentar