Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al-Mubarokah Mekarjaya mengadakan pengajian anak-anak setelah asar pada Sabtu (27/9/2025). Agar dapat menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, pengajian ini dihadiri oleh anak-anak berusia 3 tahun hingga 12 tahun. Pengajian ini berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB.
Metode belajar yang digunakan adalah menyesuaikan kemampuan masing-masing anak. Jika anak sudah menyelesaikan Iqra maka langsung ke Al-Qur'an, tetapi tetap belajarnya disatukan dengan anak yang masih Iqra. Untuk hafalan doa-doa dan selawat itu menggunakan metode talaqqi.
Setelah dites Iqra atau Al-Qur'an dan menulis, anak-anak diperbolehkan bermain di area masjid. Antusias anak-anak dalam mengaji membuat suasana menjadi tenang dan ceria.
"Senang ngaji disini karena ada teman dan bisa bermain dengan teman. Guru-gurunya juga baik," kata Ramadhan.
Meski diperbolehkan bermain, anak-anak tetap harus tertib dan tidak mengganggu yang sedang dites. Hal ini dikarenakan agar anak-anak tidak bosan. Setelah itu, anak-anak dikumpulkan kembali untuk hafalan selawat dan doa-doa.
"Itu nggak dijadwal, soalnya takut anak-anak jenuh-jenuh kalau misalkan hari ini," kata Ustazah Cucu.
Metode belajar yang digunakan adalah menyesuaikan kemampuan masing-masing anak. Jika anak sudah menyelesaikan Iqra maka langsung ke Al-Qur'an, tetapi tetap belajarnya disatukan dengan anak yang masih Iqra. Untuk hafalan doa-doa dan selawat itu menggunakan metode talaqqi.
Setelah dites Iqra atau Al-Qur'an dan menulis, anak-anak diperbolehkan bermain di area masjid. Antusias anak-anak dalam mengaji membuat suasana menjadi tenang dan ceria.
"Senang ngaji disini karena ada teman dan bisa bermain dengan teman. Guru-gurunya juga baik," kata Ramadhan.
Meski diperbolehkan bermain, anak-anak tetap harus tertib dan tidak mengganggu yang sedang dites. Hal ini dikarenakan agar anak-anak tidak bosan. Setelah itu, anak-anak dikumpulkan kembali untuk hafalan selawat dan doa-doa.
"Itu nggak dijadwal, soalnya takut anak-anak jenuh-jenuh kalau misalkan hari ini," kata Ustazah Cucu.
Anak-anak juga diajarkan praktik salat, tapi tidak setiap hari. Siapa yang hafal doa-doa dan selawat, maka akan pulang duluan.
Reporter: Shalaisya Ghaida Muslimah, KPI/3C
Reporter: Shalaisya Ghaida Muslimah, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar