Dalam kajian tersebut Ustaz Adi menjelaskan hal-hal yang perlu dihindari agar salat dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan sempurna. Pengajian ini dihadiri oleh puluhan jemaah ibu-ibu yang antusias mendengarkan ceramah dari Ustaz Adi. "ada 22 hal yang dimakruhkan di dalam salat, alias jika dilakukan ke-22 hal ini, maka salatnya ada makruh di dalamnya" ujar Ustaz Adi membuka kajian. ia kemudian menjelaskan satu persatu hal yang seharusnya dihindari dalam salat.
Hal pertama yang dimakruhkan dalam salat adalah memasukkan tangan ke dalam saku. "Memasukkan tangan ke dalam saku atau kantong baju berarti nunjukkin sikap santai, yang mana hal itu tidak sesuai dengan kekhusyukan salat. Ingat, salat adalah momen kita berdiri di hadapan Allah, jadi kita harus tetap menjaga adab dan tata cara yang benar," tegasnya. Ustaz adi kemudian membahas tentang larangan untuk melirik kanan-kiri saat salat karna dapat mengurangi kekhusyuk-an. Beliau menyarankan agar pandangan saat salat tertuju pada tempat sujud.
Ustaz Adi juga menjelaskan agar jemaah tidak sering menggerakkan anggota wajah, seperti mengangkat alis atau memainkan bibir. "Hal ketiga yang dimakruhkan adalah menggerakkan anggota wajah, ibu-ibu ada yang suka gerakkin wajah? alis diangkat-angkat, bibir digerak-gerakkin? Hal ini bisa mengurangi kekhusyukan dan menunjukkan bahwa kita kurang fokus pada ibadah" jelasnya.
Kemudian Ustaz Adi membahas masalah pengucapan bacaan dalam salat. "Bacaan dalam salat seperti Al-Fatihah atau doa iftitah, harus disesuaikan dengan jenis salatnya. Jangan sampai kita mengeraskan bacaan yang seharusnya dibaca pelan, seperti pada salat Dzuhur dan Ashar. Ini termasuk hal yang dimakruhkan" tambahnya. Ustaz Adi juga menyoroti kebiasaan menyimpan tangan di pinggang saat salat yang mana hal ini juga termasuk dalam hal-hal yang dimakruhkan dalam salat.
Hal terakhir yang dibahas adalah terburu-buru dalam melaksanakan salat. "Salat dengan terburu-buru adalah hal yang dimakruhkan. Karena buru-buru dalam salat bisa membuat gerakan atau bacaan pada salat jadi tidak sempurna. Dalam salat, kita harus fokus pada setiap gerakan dan bacaan. Jangan sampai salat dilakukan dengan terburu-buru hanya karena kita ingin segera selesai" kata Ustaz Adi, memberikan penekanan pada pentingnya ketenangan dalam ibadah.
Kajian ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab disambut oleh ibu-ibu yang antusias bertanya tentang permasalahan salat yang pernah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah sesi tanya jawab usai, kegiatan dilanjutkan dengan salat Ashar berjamaah, Ustaz Adi juga turut menjadi imam dalam kegiatan salat berjamaah ini.
Reporter: Zahwa Rizkiana Maulida KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar