Dakwahpos.com, Bandung – Santri DAR'el Aulia melaksanakan murojaah hafalan Al-Qur'an secara bergantian di hadapan ustazah di Masjid DAR'el Auliya Cipanjalu. Kegiatan ini bertujuan memperkuat hafalan mereka dan meningkatkan kedisiplinan dalam mengulang bacaan. Selasa (10/12/2024).
Para santri tampak duduk berbaris menunggu giliran untuk menyetorkan hafalan kepada ustazah. Dalam suasana tenang, setiap santri maju satu per satu untuk melafalkan hafalan mereka, sementara ustazah mendengarkan dan memberikan koreksi pada bagian yang perlu diperbaiki.
"Itu kegiatan seperti biasanya morojaah saja menyetorkan kepada ustazah" ungkap ustaz Thoyiban." Selasa (10/12/2024).
Murojaah ini dilakukan dalam suasana yang tertib dan penuh semangat. Santri yang belum mendapat giliran tetap duduk dengan tertib di tempatnya, mendengarkan hafalan teman-temannya sambil mengulang hafalan mereka secara pelan. Metode ini tidak hanya membantu memperkuat hafalan tetapi juga melatih mental santri untuk percaya diri dalam menyampaikan hafalannya.
Kegiatan ini menjadi salah satu cara efektif untuk memastikan hafalan santri tetap terjaga. Selain itu, ustazah dapat memantau langsung kemajuan hafalan mereka dan memberikan bimbingan yang dibutuhkan.
Meskipun beberapa santri terlihat gugup, kegiatan murojaah ini tetap berjalan dengan lancar. Santri merasa termotivasi untuk lebih giat mengulang hafalan agar dapat menyampaikannya dengan lancar di kesempatan berikutnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu membantu santri menjaga hafalan Al-Qur'an mereka agar semakin kokoh dan menjadi bekal berharga di masa depan.
Reporter: Anna Tasya Putri KPI/3A
Para santri tampak duduk berbaris menunggu giliran untuk menyetorkan hafalan kepada ustazah. Dalam suasana tenang, setiap santri maju satu per satu untuk melafalkan hafalan mereka, sementara ustazah mendengarkan dan memberikan koreksi pada bagian yang perlu diperbaiki.
"Itu kegiatan seperti biasanya morojaah saja menyetorkan kepada ustazah" ungkap ustaz Thoyiban." Selasa (10/12/2024).
Murojaah ini dilakukan dalam suasana yang tertib dan penuh semangat. Santri yang belum mendapat giliran tetap duduk dengan tertib di tempatnya, mendengarkan hafalan teman-temannya sambil mengulang hafalan mereka secara pelan. Metode ini tidak hanya membantu memperkuat hafalan tetapi juga melatih mental santri untuk percaya diri dalam menyampaikan hafalannya.
Kegiatan ini menjadi salah satu cara efektif untuk memastikan hafalan santri tetap terjaga. Selain itu, ustazah dapat memantau langsung kemajuan hafalan mereka dan memberikan bimbingan yang dibutuhkan.
Meskipun beberapa santri terlihat gugup, kegiatan murojaah ini tetap berjalan dengan lancar. Santri merasa termotivasi untuk lebih giat mengulang hafalan agar dapat menyampaikannya dengan lancar di kesempatan berikutnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu membantu santri menjaga hafalan Al-Qur'an mereka agar semakin kokoh dan menjadi bekal berharga di masa depan.
Reporter: Anna Tasya Putri KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar