Masjid Lautze 2 Bandung Dorong Pemahaman Al-Qur'an bagi Mualaf Lewat Pembelajaran Tahsin

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Lautze 2 Bandung memulai langkah awal bagi para mualaf dengan program tahsin, yang bertujuan membina keimanan serta memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur'an. Program ini terbagi dalam beberapa tingkatan kelas, mulai dari pra-tahsin hingga tahsin, dengan total empat kelas yang tersedia, Minggu (03/11/2024).

Program ini dirancang sebagai upaya pembinaan bagi para mualaf yang dilaksanakan dengan bimbingan dari beberapa pengajar di LKP Tar-Q, sebuah Lembaga Kursus Tahsin Al-Qur'an yang telah menjalin kerja sama dengan Masjid Lautze 2 Bandung. Kegiatan kelas dimulai pada pukul 12.00 hingga 14.00, memberikan waktu yang cukup bagi para jemaah untuk mendalami pembelajaran dengan intensif.

Muhammad Binwa Fajar Yono, selaku pembimbing, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk membantu mualaf dalam mempelajari dasar-dasar Al-Qur'an. Ia juga menyoroti fakta bahwa sekitar 65% dari umat Muslim di Indonesia masih dianggap belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik. Hal ini, menurutnya, menjadi tanggung jawab seorang muallim untuk mengajarkan tahsin kepada mereka, dengan harapan dapat mengurangi tingkat buta aksara Al-Qur'an di masyarakat. "Para mualaf yang baru masuk Islam di sini, memiliki pemahaman Al-Qur'an masih minim, nah itu kita tambahkan, sampaikan supaya yang bersangkutan bisa memahami Al-Qur'an, minimal membaca Al-Qur'an. Karena di dalam hasil penelitian di Indonesia yang mayoritas Islam itu ternyata di Indonesia ada sekitar 65% yang dianggap buta aksara Al-Qur'an. Sehingga salah satu tugas kita dan tugas para muallim semua itu adalah menyampaikan Al-Qur'an, terutama tahsin. Sehingga masyarakat Indonesia yang tadinya tercatat 65% buta aksara Al-Qur'an itu berubah angkanya, minimal bisa membaca Al-Qur'an dengan level dasar," ujarnya.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat membaca Al-Qur'an sebagai pedoman hidup mereka. Dewi, salah satu jemaah Masjid Lautze 2 Bandung, mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti kelas tahsin. "Terkadang kita kurang tepat ketika membaca Al-Qur'an, meskipun sudah mampu membacanya. Nah, untuk itu saya mengikuti kelas ini supaya bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih baik," ujarnya.

Reporter: Fira Amarin  KPI/3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024