Masjid Fatimah Azzahra Rancaekek Gelar Sharing Metode Ummi Bersama Santri dan Santriwati

 
 
Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Fatimah Azzahra Rancaekek menggelar acara sharing Metode Ummi untuk santri dan santriwati pada Minggu (29/9/2024). Acara ini bertujuan memperkenalkan dan memperdalam metode pembelajaran Al-Qur'an yang praktis dan efektif, guna meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar di kalangan para peserta.

Puluhan santri dan santriwati dari berbagai usia mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Metode Ummi, yang sudah dikenal luas sebagai salah satu metode pembelajaran Al-Qur'an yang menekankan pada aspek tartil, dipilih karena kemudahannya dalam diterapkan, terutama untuk anak-anak dan pemula. Pengurus masjid berharap metode ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada santri dan santriwati mengenai cara membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

"Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para santri tentang pentingnya membaca Al-Qur'an secara tartil dan benar, serta mengajarkan metode yang mudah untuk diikuti," ujar Ustadzah Yuli yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Acara ini tidak hanya berupa penyampaian teori, tetapi juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Para santri dan santriwati diberi kesempatan untuk mempraktikkan bacaan Al-Qur'an menggunakan Metode Ummi, di mana para pemateri memberikan bimbingan dan koreksi langsung terhadap bacaan peserta.

Salah seorang santriwati, Sauki, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti acara ini. "Metode ini membantu saya lebih cepat belajar membaca Al-Qur'an dengan benar. Semoga acara seperti ini sering diadakan agar lebih banyak santri yang bisa belajar," ujarnya.

Pengurus Masjid Fatimah Azzahra berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di lingkungan masyarakat Rancaekek, khususnya bagi generasi muda. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masjid semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan agama yang aktif dalam mendukung pembelajaran Al-Qur'an di tengah masyarakat.

Reporter: Salma Zakia Sholeha/KPI 3D


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024