Dakwahpos.com, Bandung - Kajian tentang merawat komitmen pernikahan semakin mendapat perhatian dalam masyarakat, terutama di tengah tantangan kehidupan modern yang seringkali menguji keutuhan rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri memahami pentingnya menjaga komitmen satu sama lain, serta membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan psikologi, kajian ini dilaksanakan di Masjid Al-Mukhtar, Ahad (06/10/2024).
Banyak lembaga keagamaan dan komunitas mengadakan kajian ini dalam bentuk seminar, diskusi, dan pelatihan bagi pasangan yang sudah menikah maupun yang akan menikah. Dalam setiap sesi, para narasumber yang berpengalaman berbagi pengetahuan tentang berbagai aspek pernikahan, mulai dari komunikasi yang efektif hingga manajemen konflik. Materi yang dibahas mencakup pemahaman tentang hak dan kewajiban masing-masing pasangan serta cara-cara untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Salah satu fokus utama dalam kajian ini adalah pentingnya membangun komunikasi yang sehat antara suami dan istri. Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat mencegah munculnya kesalahpahaman dan konflik yang dapat merusak hubungan. Selain itu, peserta juga diajarkan teknik-teknik untuk menyampaikan pendapat dan perasaan dengan cara yang positif, sehingga dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Di samping itu, kajian merawat komitmen pernikahan juga menyoroti aspek spiritual dalam kehidupan berumah tangga. Peserta diajak untuk memahami bahwa pernikahan bukan hanya ikatan fisik, tetapi juga merupakan perjalanan spiritual yang membawa pasangan menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan pasangan dapat lebih saling menghargai dan mencintai, serta menghadapi setiap ujian dengan sabar.
Melalui kajian ini, diharapkan setiap pasangan dapat memperkuat komitmen mereka dan menumbuhkan rasa saling cinta dan pengertian. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pernikahan sebagai institusi sakral, diharapkan pasangan dapat meniti jalan menuju surga bersama. Sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia tidak hanya bermanfaat bagi pasangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang.
Reporter : Lutfiah Nurrahma Faisal KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar