Bangun Semangat Mengaji, DKM Istiqomah Pandanwangi Adakan Pengajian Tahsin

Dakwahpos.com, Bandung - Bapak Kamaludin, M.Ag (Dewan Kemakmurah Masjid) DKM Istiqomah Pandanwangi mengadakan kegiatan pengajian tahsin khusus ibu-ibu setiap hari sabtu setelah shalat subuh. Selain khusus ibu-ibu, ada pula tahsin khusus bapak-bapak yang dilaksanakan pada hari Jumat setelah shalat subuh. Jumlah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 25 orang mulai dari muda sampai lansia. Kegiatan ini di ketuai oleh ketua DKM Istiqomah sendiri yaitu Ustadz Kamaludin, M.Ag beserta stafnya Ustadz Ceppy Risnandar, M.Pd, Ustadz Muhammad Furqon dan Ustadz Irsyad Syihabuddin.

Pada pengajian ini ibu-ibu diberikan pembelajaran mengenai hukum tajwid pada pembacaan Al-Qur'an. Mereka diwajibkan untuk membawa Al-Qur'an sendiri untuk memudahkan menandai bagian yang sudah dibahas, dan dianjurkan memakai Al-Qur'an 18 mushaf. Kemudian mereka juga ajarkan tentang membawa Al-Qur'an menggunakan nada-nada yang merdua. Tidak hanya ilmu tajwid, ibu-ibu juga diajarkan sedikit mengenai tafsir dari ayat yang sudah dibaca. Tujuannya yaitu ingin memperbaiki bacaan-bacaan ayat suci Al-Qur'an pada ibu-ibu, walaupun ibu-ibu sudah bisa mengaji, tetapi pada dasarnya belajar tidaklah mengenal batasan usia. 

Kegiatan ini diadakan guna menumbuhkan kembali semangat ibu-ibu untuk mengaji dan belajar ilmu-ilmu agama lainnya. Pada proses kegiatan pembelajaran, ibu-ibu diberikan perumpamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dimengerti dan mengingatnya. 

"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini jadi lebih percaya diri ketika mengaji didepan umum," ujar ibu Yati. (5/10)

Pengajar di masjid Istiqomah merupakan orang yang mengerti akan pergaulan ibu-ibu di zaman dulu dan zaman sekarang, sehingga bisa memposisikan diri di berbagai zaman. Hal tersebut membuat ibu-ibu dari yang muda sampai lansia ikut bersemangat mengikuti pengajian ini.

"Ibu-ibu di zaman sekarang ini tuh pengennya belajar tapi sambil ngebahas refreshing kemana, jadi semangat terus, tapi kalo tidak ada obrolan jalan-jalan kurang semangat," Ucap ustadz Kamaludin. (5/10)

Pada pengajian ini, ibu-ibu sudah menjadwalkan untuk pergi jalan-jalan setiap satu bulan sekali. Mulai dari ziaroh kubur sampai ke pemandian air panas, hal inilah yang membuat ibu-ibu tetap bersemangat untuk mengikuti pengajian tahsin.

"Tidak apa-apa ada jalan-jalan setiap sebulan sekali, asalkan masjid ini tidak sepi, dan ibu-ibu selalu bersemangat untuk datang ke masjid," ucap ustadz Kamaludin. (5/10)

Reporter : Naya Risnaini
Kelas : KPI 3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024