Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Manba'ul Huda menyelenggarakan kajian Tafsir Al-Qur'an dengan tema "Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud " dengan mengupas tafsir Surat Al-A'raf ayat ke 73 s/d 79. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu malam (25/9/2024) setelah shalat Maghrib berjama'ah yang beralamat di Jl. Cijawura girang III No. 3 dan dihadiri oleh puluhan jama'ah Masjid Manba'ul Huda.
Kajian tafsir Al-Qur'an tersebut dipimpin langsung oleh Ustadz Anshorudin Ramdhani yang akan mengupas tafsir surat Al-A'raf ayat 73 s/d 79 mengenai kisah Nabi Shaleh dan kaum tsamud. Kajian tersebut diawali dengan membaca bersama-sama surat Al-A'raf mulai dari ayat 73 hingga ayat 79.
Ustadz Anshorudin Ramdhani menjelaskan peristiwa yang dialami oleh Nabi Shaleh dan kaumnya bisa saja terjadi kepada kita saat ini. Beliau menghubungkan dengan perilaku manusia yang saat ini sering menyombongkan dirinya. Beliau menasehati para jama'ah agar menjauhi sifat sombong. Beliau menambahkan meskipun diri kita saat ini memiliki harta yang melimpah dan mempunyai jabatan yang tinggi, itu semua tidak ada nilainya bila kita sombong dan merasa derajatnya lebih tinggi dari Allah SWT.
Ustadz Anshorudin Ramdhani melanjutkan dengan menerangkan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Shaleh yaitu sebuah unta betina yang keluar dari batu besar untuk membuktikan kepada kaum tsamud yang menantang akan kebenaran bahwa ia memang seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT.
Kajian tafsir Al-Qur'an ini ditutup dengan Ustadz Anshorudin Ramdhani menekankan kepada para jamaa'ah agar menjauhi sifat sombong dan ingkar terhadap hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Beliau menjelaskan selayaknya kaum tsamud yang dihancurkan oleh Allah SWT akibat dari sifat sombong dan ingkar terhadap kebesaran Allah SWT, maka kita pun sebagai manusia yang hidup di hari ini harus belajar dari kisah tersebut agar terhindar dari murkanya Allah SWT.
Reporter: Azzam Kusuma Maletino, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar