Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhwan yang berlokasi di Jl. R.H.O Kosasih, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung menggelar peringatan maulid nabi Muhammad SAW pada Selasa (17/09/2024). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 19.30 tepatnya setelah melaksanakan salat isya hingga pukul 24.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh warga desa Cibodas dan juga para santri yang mengaji di masjid Al-Ikhwan. Selain itu, para pengurus Lembaga Pendidikan Qiroatil Qur'an (LPQQ) kabupaten Bandung juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW kali ini mengusung tema "Meneladani uswah nabi serta membangun ukhuwah Islamiyah". Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali umat islam akan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dan juga mempererat tali persaudaraan antar umat islam yang ada di Desa Cibodas dan sekitarnya. Ketua DKM, Tasdiq Saeful Zaman atau akrab disapa Pak Zaman dalam sambutan hangatnya mengajak seluruh jamaah untuk mengenang momentum ini bukan hanya sebagai kegiatan untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim khususnya warga Desa Cibodas.
Kegiatan ini diawali dengan Qiroatul Qur'an oleh salah satu santri yang bernama Iqbal, kemudian dilanjutkan dengan tahfidzul Qur'an oleh pengurus pesantren tahfidz Al-Hikmatul Ikhwaniyah, yaitu Ustadz Ahmad dan Ustadzah Cucu. Selain itu ada juga penampilan pidato dari para santri dan penampilan hadroh, hingga shalawat bersama yang membuat suasana semakin haru. Selanjutnya acara puncak yaitu ceramah oleh Ustadz Abdul Karim, S.Pd.I. yang mengajak jamaah mengenang kembali momen bersejarah ini sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Ustadz Abdul Karim, dalam ceramahnya menyampaikan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak jamaah untuk senantiasa meneladani akhlak mulia terutama 4 sifat Rasulullah. "Rasulullah SAW merupakan suri teladan bagi seluruh umat manusia, sesuai dengan Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21. Selain itu pada diri Rasulullah terdapat 4 sifat yang harus kita teladani seperti siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Dengan meneladani sifat-sifat tersebut, kita dapat menjalani hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama".
"Sifat siddiq menuntut kita untuk senantiasa berkata jujur. Sifat amanah mengajarkan kita untuk dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dan amanat. Sifat fathonah mendorong kita untuk senantiasa berpikir cerdas dan bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan. Sedangkan sifat tabligh mengharuskan kita untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak orang lain kepada jalan yang benar". Lanjut Ustadz Abdul Karim pada Selasa (17/09/2024).
Selain itu, Ustadz Abdul Karim juga menyarankan agar jamaah memperbanyak shalawat dan memperbanyak sedekah. Karena dengan memperbanyak shalawat tentunya akan mendapat beragam keutamaan, seperti menambah cinta kepada Rasulullah, mendapatkan syafaat, mendapatkan pahala, dan masih banyak lagi. Kemudian dengan memperbanyak sedekah tentunya bisa membuat lebih dekat kepada Allah SWT, membersihkan harta, menambah rezeki, dan lain sebagainya. Shalawat dan sedekah merupakan hal yang saling berkaitan, karena ketika bershalawat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, maka hati akan menjadi bersih dan lapang, sehingga terdorong untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk bersedekah. Kemudian kegiatan pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh beliau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cinta kepada Rasulullah dan juga memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu, diharapkan untuk menjadikan peringatan maulid nabi ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Semoga kita bisa terus mempererat tali persaudaraan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya". Ujar Pak Zaman selaku ketua DKM, Selasa (17/09/2024).
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, Komunikasi Penyiaran Islam/3B
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW kali ini mengusung tema "Meneladani uswah nabi serta membangun ukhuwah Islamiyah". Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali umat islam akan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dan juga mempererat tali persaudaraan antar umat islam yang ada di Desa Cibodas dan sekitarnya. Ketua DKM, Tasdiq Saeful Zaman atau akrab disapa Pak Zaman dalam sambutan hangatnya mengajak seluruh jamaah untuk mengenang momentum ini bukan hanya sebagai kegiatan untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim khususnya warga Desa Cibodas.
Kegiatan ini diawali dengan Qiroatul Qur'an oleh salah satu santri yang bernama Iqbal, kemudian dilanjutkan dengan tahfidzul Qur'an oleh pengurus pesantren tahfidz Al-Hikmatul Ikhwaniyah, yaitu Ustadz Ahmad dan Ustadzah Cucu. Selain itu ada juga penampilan pidato dari para santri dan penampilan hadroh, hingga shalawat bersama yang membuat suasana semakin haru. Selanjutnya acara puncak yaitu ceramah oleh Ustadz Abdul Karim, S.Pd.I. yang mengajak jamaah mengenang kembali momen bersejarah ini sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Ustadz Abdul Karim, dalam ceramahnya menyampaikan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak jamaah untuk senantiasa meneladani akhlak mulia terutama 4 sifat Rasulullah. "Rasulullah SAW merupakan suri teladan bagi seluruh umat manusia, sesuai dengan Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21. Selain itu pada diri Rasulullah terdapat 4 sifat yang harus kita teladani seperti siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Dengan meneladani sifat-sifat tersebut, kita dapat menjalani hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama".
"Sifat siddiq menuntut kita untuk senantiasa berkata jujur. Sifat amanah mengajarkan kita untuk dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dan amanat. Sifat fathonah mendorong kita untuk senantiasa berpikir cerdas dan bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan. Sedangkan sifat tabligh mengharuskan kita untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak orang lain kepada jalan yang benar". Lanjut Ustadz Abdul Karim pada Selasa (17/09/2024).
Selain itu, Ustadz Abdul Karim juga menyarankan agar jamaah memperbanyak shalawat dan memperbanyak sedekah. Karena dengan memperbanyak shalawat tentunya akan mendapat beragam keutamaan, seperti menambah cinta kepada Rasulullah, mendapatkan syafaat, mendapatkan pahala, dan masih banyak lagi. Kemudian dengan memperbanyak sedekah tentunya bisa membuat lebih dekat kepada Allah SWT, membersihkan harta, menambah rezeki, dan lain sebagainya. Shalawat dan sedekah merupakan hal yang saling berkaitan, karena ketika bershalawat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, maka hati akan menjadi bersih dan lapang, sehingga terdorong untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk bersedekah. Kemudian kegiatan pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh beliau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cinta kepada Rasulullah dan juga memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu, diharapkan untuk menjadikan peringatan maulid nabi ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Semoga kita bisa terus mempererat tali persaudaraan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya". Ujar Pak Zaman selaku ketua DKM, Selasa (17/09/2024).
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, Komunikasi Penyiaran Islam/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan