Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhwan yang berlokasi di Jl. R.H.O Kosasih, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung meluncurkan program inovatif untuk membentuk karakter Islami anak-anak sejak usia dini. Program ini mengajak anak-anak usia 5-12 tahun untuk belajar salat. Kegiatan ini berlangsung setiap hari selasa atau rabu dari pukul 15.30 hingga pukul 16.30 WIB. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai islami dan membentuk karakter religius pada generasi muda sejak usia yang masih sangat belia. Selain itu, kegiatan ini juga membantu membiasakan anak-anak untuk menjalankan ibadah salat.
"Kami melihat pentingnya memperkenalkan ajaran Islam, khususnya salat, kepada anak-anak sedini mungkin. Salat ini merupakan tiang agama yang sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim. Dengan pembiasaan yang baik sejak dini, diharapkan nilai-nilai islami akan tertanam kuat dan menjadi panduan hidup bagi mereka kelak". Ujar Pak Zaman selaku Ketua DKM Al-Ikhwan, Sabtu (28/09/2024).
Program ini dirancang dengan metode yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak-anak. Materi yang diajarkan meliputi tata cara dan doa wudu, bacaan dan gerakan salat yang benar, pemahaman tentang pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, hingga hafalan doa-doa. Selain itu, program ini juga menyisipkan nilai-nilai moral dan etika islami melalui cerita-cerita inspiratif. Sebelum belajar tentang tata cara salat, anak-anak menyetorkan bacaan al-Qur'an-nya terlebih dahulu.
"Kami tidak hanya fokus pada ritual ibadah, tapi juga bagaimana menjadi muslim yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Semoga anak-anak ini senantiasa semangat dan terus istiqomah untuk belajar menjadi generasi islami yang bukan hanya cerdas tapi juga berakhlak mulia". Ujar Ustadz Ilham, salah satu pengajar di Masjid Al-Ikhwan, Sabtu (28/09/2024).
Salah satu orang tua dari anak yang mengikuti kegiatan ini turut merespon positif. "Saya sangat senang, anak saya bisa mengaji dan mengikuti program program yang ada di masjid ini. Di rumah pun, saya sebagai orang tua sudah mengajarkan anak saya untuk salat. Namun, dengan adanya program ini anak saya jadi lebih semangat untuk belajar, karena bukan hanya diajarkan oleh ustadz tapi juga bisa bertemu dan belajar bersama teman-teman seusianya". Ujar Ibu Siti, Sabtu (28/09/2024).
DKM Al Ikhwan berharap program ini dapat menjadi model yang bisa diterapkan di masjid-masjid lain. Mereka percaya bahwa membentuk karakter Islami sejak dini adalah investasi terbaik untuk masa depan anak-anak. Mereka juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan pendidikan agama anak-anak mereka sejak dini. Membentuk generasi yang beriman dan berakhlak mulia adalah tugas kita bersama, maka hal itu bisa dimulai dari belajar tata cara salat yang benar dengan cara yang menyenangkan.
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, Komunikasi Penyiaran Islam/3B
"Kami melihat pentingnya memperkenalkan ajaran Islam, khususnya salat, kepada anak-anak sedini mungkin. Salat ini merupakan tiang agama yang sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim. Dengan pembiasaan yang baik sejak dini, diharapkan nilai-nilai islami akan tertanam kuat dan menjadi panduan hidup bagi mereka kelak". Ujar Pak Zaman selaku Ketua DKM Al-Ikhwan, Sabtu (28/09/2024).
Program ini dirancang dengan metode yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak-anak. Materi yang diajarkan meliputi tata cara dan doa wudu, bacaan dan gerakan salat yang benar, pemahaman tentang pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, hingga hafalan doa-doa. Selain itu, program ini juga menyisipkan nilai-nilai moral dan etika islami melalui cerita-cerita inspiratif. Sebelum belajar tentang tata cara salat, anak-anak menyetorkan bacaan al-Qur'an-nya terlebih dahulu.
"Kami tidak hanya fokus pada ritual ibadah, tapi juga bagaimana menjadi muslim yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Semoga anak-anak ini senantiasa semangat dan terus istiqomah untuk belajar menjadi generasi islami yang bukan hanya cerdas tapi juga berakhlak mulia". Ujar Ustadz Ilham, salah satu pengajar di Masjid Al-Ikhwan, Sabtu (28/09/2024).
Salah satu orang tua dari anak yang mengikuti kegiatan ini turut merespon positif. "Saya sangat senang, anak saya bisa mengaji dan mengikuti program program yang ada di masjid ini. Di rumah pun, saya sebagai orang tua sudah mengajarkan anak saya untuk salat. Namun, dengan adanya program ini anak saya jadi lebih semangat untuk belajar, karena bukan hanya diajarkan oleh ustadz tapi juga bisa bertemu dan belajar bersama teman-teman seusianya". Ujar Ibu Siti, Sabtu (28/09/2024).
DKM Al Ikhwan berharap program ini dapat menjadi model yang bisa diterapkan di masjid-masjid lain. Mereka percaya bahwa membentuk karakter Islami sejak dini adalah investasi terbaik untuk masa depan anak-anak. Mereka juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan pendidikan agama anak-anak mereka sejak dini. Membentuk generasi yang beriman dan berakhlak mulia adalah tugas kita bersama, maka hal itu bisa dimulai dari belajar tata cara salat yang benar dengan cara yang menyenangkan.
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, Komunikasi Penyiaran Islam/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar