Bentuk Bakti Warga Negara Pada Negeri


Karantina menjadi salah satu usaha untuk dapat mencegah penyebaran covid 19. Banyaknya turis, banyaknya pendatang menjadikan pemerintah semakin waspada untuk kemungkinan terjadinya peningkatan angka pasien covid 19. Tidak lupa para satgas yang mengawasi gerak-gerik masyarakat serta menertibkan perihal protokol kesehatan mereka.

Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya memupuk kesadaran diri bahwasanya yang namanya pencegahan itu bukan perihal sepele. Mengikuti arahan pemerintah sudah menjadi kewajiban bagi kita semua. Karantina mungkin terdengar menjengkelkan. Bagaimana tidak? Kita dipaksa untuk tetap menjauh dari orang tua meskipun ketika baru pulang dari bepergian jauh ada rasa rindu yang menggebu atas kerinduan kepada sanak keluarga.

Kesehatan itu sangatlah mahal. Mengapa? Seseorang yang sakit harus rela mengeluarkan banyak biaya demi menjadi sehat kembali. Karantina ini setidaknya memberikan sebuah pesan tersirat kepada masyarakat untuk dapat lebih menghargai apa itu yang dinamakan sehat.

Hidup disebuah negara berarti hidup yang harus teratur. Warga yang terbiasa mentaati aturan akan menjadi pendobrak kebaikan bagi negaranya. Covid 19 yang sudah hampir dua tahun menyerang Indonesia cukup membuat pilu karena angka kematian yang sempat naik drastis. Namun karena saat ini semua warga Indonesia telah menyadari bahwa karantina itu penting, angka covid 19 kini mulai menurun.

Tanpa tahu kesalahan, kita tidak akan menjumpai kebenaran. Kesalahan mengajarkan kita untuk terbiasa berusaha memperbaikinya kembali. Kepedulian merupakan sarana mempererat tali rasa cinta dan rasa kasih. Aturan yang diperketat seperti apapun bentuknya selama semuanya adalah untuk kebaikan dan bukan sebuah penyiksaan, laksanakanlah saja. Bukti bakti atas hormat kepada negeri bisa dilihat meskipun hanya dengan langkah-langkah kecil.

Aliyya Ummu Nahda

Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023