Seorang Ahli Ibadah Yang Menjadi Penghuni Neraka

Dakwahpos.com, Majalengka- DKM al-Hidayah rutin mengadakan pengajian setiap hari Minggu. Pengajian yang dilaksanakan pada hari Minggu (31/10/2021) mengangkat tema tentang "Seorang Ahli Ibadah Yang Menjadi Penghuni Neraka" yang disampaikan oleh Ustadz Indra.

Pada pengajian kali ini ada yang spesial. Selain kegiatan yang sudah menjadi rutinitas setiap minggu juga diselenggarakan berbarengan dengan acara maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum pengajian dimulai dibuka dengan bacaan al-Barzanzi untuk memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dalam ceramahnya ustadz Indra mengatakan rahmat Allah begitu luas, janganlah memutuskan manusia dari rahmat Allah SWT.

Dikutip dari salah satu hadits "Pendosa yang mengharap rahmat Allah lebih dekat kepada Allah daripada ahli ibadah yang memutus rahmat Allah."

Ustadz Indra menjelaskan lebih lanjut suara rintihan seorang hamba kepada Tuhannya pada malam hari adalah suara yang paling disenangi oleh Allah SWT.

Dalam sebuah kisah diceritakan, pada umat terdahulu ada seorang ahli ibadah yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya namun dia memutus rahmat Allah. Menilai pendosa lebih rendah darinya, seringkali menyalahkan orang lain yang tidak sepaham dengannya. Kemudian tibalah saat ia meninggal dunia. Dia pun bertanya kepada Allah "Wahai Tuhanku apa yang Engkau sediakan untuk ku? Allah pun menjawab "Neraka". Kemudian dia protes "Ya Tuhanku, lalu kemana ibadahku dan kesungguhanku selama hidupku? Allah pun menjawab "Sesungguhnya engkau memutus manusia dari rahmat-Ku, maka hari ini putus rahmat-Ku untukmu."

Ustadz Indra menjelaskan jangan menilai seseorang hanya dari luarnya saja, sehingga beranggapan orang lain lebih rendah dari kita.

"Jangan sekali-kali memutus manusia dari rahmat Allah, jangan menilai hanya dari luar kita tidak tau apa yang dilakukan seorang hamba dengan Tuhannya dan kita tidak tahu sedekat apa hubungan seorang hamba dengan Tuhannya." Pungkasnya.

Reporter : Ike Srilopita Nurdianti
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan