Perjuangan Pemuda Muslim Masa Kini

Perjuangan  Pemuda Muslim Masa kini

Oleh : Fahminah Shaleha

Sudah sepantasnya kita sebagai generasi islam untuk bisa meneladani kisah mujahid terdahulu untuk membangun kembali  peradaban yang lebih baik khususnya para pemuda karena pemuda merupakan aset bangsa untuk meneruskan generasi yang selanjutnya atau generasi yang akan datang Coba kita renungkan sejarah abad terdahulu yang mampu melahirkan generasi - generasi islam yang hebat dan luar bisa membuat islam memenangkan peradaban pada saat itu .

Merekalah dengan ribuan pemuda lainnya memperjuangkan dan mempertahankan islam dengan balutan iman menghabiskan waktunya siang dan malam untuk kepentingan islam sehingga kita pada saat ini mampu meneguk manisnya iman dan damainya islam saat ini.Mari kita tengok kembali kisah Usamah Bin Zaid yang di angkat oleh rasulullah sebagai pemimpin pasukan dalam penaklukan kota syam padahal usia beliau baru 18 tahun. Bisakah kita menyamai prestasi gemilang yang telah mereka lakukan pada zamannya .

Apabila hal demikian terjadi pada negara kita indonesia maka akan menjadi sangat luar biasa . Tetapi apa yang kita lihat di era pemuda saat ini kebanyakan tida mencontoh kepada  islam di masa itu . Bukankah kita telah di puji oleh sang pemilik kehidupan sebagai umat terbaik sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya : kalian semua adalah umat terbaik  yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah  ( Ali - Imran 3 - 10 ) .

Sudah seharusnya kita meneruskan perjuangannya para mujahid yaitu sesosok pemuda yang berkarakter . Sebagai pemuda masa kini kita seharusnya mengetahui tentang hal yang akan memberikan pengaruh positif yang baik bagi diri kita atau malah sebaliknya jangan hanya mengikuti trend tanpa kita tahu pengaruhnya maka dari itu perdalamlah ilmu agama dan buktikan bahwa pemuda masa kini bisa menjadi pejuang islam yang tangguh dan bisa mengembalikan kejayaan islam . Karena perjuangan afalah pergerakan

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023