Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Persis Banjaran mengadakan kegiatan Pengajian pada Rabu (02/12/2020). Pengajian ini terbuka untuk umum, namun lebih diutamakan bagi para pemuda terutama pemuda yang telah menjadi anggota resmi pemuda persis dan pemuda yang membutuhkan Pencerahan serta siraman rohani untuk bekal menghadapi tantangan zaman sekarang dan yang akan datang yang tentunya semakin berat.
Kegiatan Pengajian umum ini dihadiri sekitar 40-50 pemuda baik anggota maupun simpatisan yang mana sebagian besar diikuti oleh anggota pemuda persis sedangkan sisanya adalah simpatisan dari kalangan pemuda, antusiasme para jamaah tidak lepas dari semangat jihad dalam ilmu jama'ah itu sendiri dan juga karena kehadiran ketua Pimpinan Pusat II Pemuda Persis, Ustadz Hamdan.
Pada kesempatan itu, Ustadz Hamdan selaku Mubaligh menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat besar kepada PC Pemuda Persis Banjaran dan kepada pemuda di wilayah tersebut karena masih memiliki semangat untuk mencari ilmu di sela-sela kesibukannya yang tentunya ini tidak mudah.
Dalam Kesempatan Tabligjnya Ustadz Hamdan memaparkan bahwa Dalam jihad itu tidak boleh isti'jal (Tergesa-gesa), maksudnya kita memerlukan persiapan dahulu sebelum ancrub ke medan jihad, maka munculah istilah tarbiyah qoblal jihad (pendidikan sebelum jihad). " Mengapa pendidikan itu mesti dilakukan? Karena realita mengungkapkan ketika kita berjihad (contohnya berdakwah) pasti ada orang yang tidak mau menerima dakwah kita bahkan hendak mengancam kita, tak jarang ada orang yang kaseraban ku cahaya ilahi, ada pula yang buruk rupa kaca dibelah, maksudnya ialah ketika orang itu mendapat pencerahat atas perbuatan salah nya ia tidak mau menerima karena merasa perbuatannya benar dan menolak apapun yang menghalangi perbuatan salah nya, inilah salah satu tantangan dakwah yang sulit dilalui seorang juru dakwah jika tidak melalui tahap Tarbiyah Qoblal Jihad. " Ujar Ustadz Hamdan.
Ustadz Hamdan menambahkan bahwa salah satu contoh daripada Tarbiyah Qoblal Jihad ada dalam suray Al-Muzammil " Kiita lihat surat al muzzammil dimana didalamnya terdapat didikan Allah terhadap nabi muhammad sebelum berjhad menghadap kaum quraisy yaitu yaa ayyuhal muzammil : wahai orang yang berselimut (disebut orang yang berselimut supaya panggilan ini tersampaikan pada semua makhluk bikan khusus untuk nabi saja) qumillaila illaa qoliilaa (bangun malam (tahajjud)) warottilil qurana tartila (membaca al quran secara tartil tidak rusuh sehingga pesan dalam al quran dalam merasuk pada hatinya) dan masih banyak lagi pendidikan sebelum jihad dalam al quran dan hadits kalau kita mau menggalinya didalamnya. " Tambah Beliau
Kegiatan Pengajian umum ini dihadiri sekitar 40-50 pemuda baik anggota maupun simpatisan yang mana sebagian besar diikuti oleh anggota pemuda persis sedangkan sisanya adalah simpatisan dari kalangan pemuda, antusiasme para jamaah tidak lepas dari semangat jihad dalam ilmu jama'ah itu sendiri dan juga karena kehadiran ketua Pimpinan Pusat II Pemuda Persis, Ustadz Hamdan.
Pada kesempatan itu, Ustadz Hamdan selaku Mubaligh menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat besar kepada PC Pemuda Persis Banjaran dan kepada pemuda di wilayah tersebut karena masih memiliki semangat untuk mencari ilmu di sela-sela kesibukannya yang tentunya ini tidak mudah.
Dalam Kesempatan Tabligjnya Ustadz Hamdan memaparkan bahwa Dalam jihad itu tidak boleh isti'jal (Tergesa-gesa), maksudnya kita memerlukan persiapan dahulu sebelum ancrub ke medan jihad, maka munculah istilah tarbiyah qoblal jihad (pendidikan sebelum jihad). " Mengapa pendidikan itu mesti dilakukan? Karena realita mengungkapkan ketika kita berjihad (contohnya berdakwah) pasti ada orang yang tidak mau menerima dakwah kita bahkan hendak mengancam kita, tak jarang ada orang yang kaseraban ku cahaya ilahi, ada pula yang buruk rupa kaca dibelah, maksudnya ialah ketika orang itu mendapat pencerahat atas perbuatan salah nya ia tidak mau menerima karena merasa perbuatannya benar dan menolak apapun yang menghalangi perbuatan salah nya, inilah salah satu tantangan dakwah yang sulit dilalui seorang juru dakwah jika tidak melalui tahap Tarbiyah Qoblal Jihad. " Ujar Ustadz Hamdan.
Ustadz Hamdan menambahkan bahwa salah satu contoh daripada Tarbiyah Qoblal Jihad ada dalam suray Al-Muzammil " Kiita lihat surat al muzzammil dimana didalamnya terdapat didikan Allah terhadap nabi muhammad sebelum berjhad menghadap kaum quraisy yaitu yaa ayyuhal muzammil : wahai orang yang berselimut (disebut orang yang berselimut supaya panggilan ini tersampaikan pada semua makhluk bikan khusus untuk nabi saja) qumillaila illaa qoliilaa (bangun malam (tahajjud)) warottilil qurana tartila (membaca al quran secara tartil tidak rusuh sehingga pesan dalam al quran dalam merasuk pada hatinya) dan masih banyak lagi pendidikan sebelum jihad dalam al quran dan hadits kalau kita mau menggalinya didalamnya. " Tambah Beliau
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan