Dakwahpos,Bandung-Masjid Al-Murtadho dengan gaya klasiknya, berdiri di tengah-tengah masyarakat ini, sedang berlangsung pengajian rutin ibu-ibu dengan agenda tahsin dan mendengarkan tausiyah dari ustadz atau ustadzah, namun terlihat mustami yang datang begitu sedikit.
"Memang mustaminya paling banyak 34 orang neng, dan ini pun kebanyakan bukan dari lingkungan sini, kebanyakan dari luar Rw juga dari jamaah ustadzah yang suka isi pengajian". Ungkap Ibu Juhariah sebagai ketua Majlis. Senin (17/09/18).
Memang tidak dapat dipungkiri, saat ini mesjid banyak berdiri di sekitar masyarakat, bahkan kemanapun tempat yang kita singgahi pasti ada mesjid atau mushola yang kita temui terutama di negara tercinta, Indonesia. Tapi pada kenyataan yang ada di masyarakat, masih banyak mesjid yang masih terlihat sepi.
"Ada beberapa faktor masjid ini sepi ba, yaitu gaya hidup masyarakat yang menengah ke atas sedangkan dalam hal ekonomi menengah kebawah, masyarakatnya dari berbagai pulau, jiwa socialnya kurang, lebih mengutamakan kebutuhan jasmani daripada rohani, sedikitnya remaja, terutama pengetahuan agama yang kurang dari semejak kecil." Ujar bapak chevy-DKM masdij Al-Murtadho. Senin (17/09/18).
Kesadaran akan memakmurkan mesjid pada masing-masing masyarakat sangat perlu di tumbuhkan kembali. Dibutuhkan metode dakwah yang bisa mengajak masyarakat sadar akan tugas pentingnya dalam memakmurkan mesjid sebagai sarana beribadah, mengkaji Al-Qur'an dan sunah Rasulullah saw.
"Saya hanya mengediakan mesdij sebagai sarana untuk beribadah, dan saya tidak muluk-muluk berhahap pada masyarakat, saya harap anak-anak ini kelak bisa menjadi generasi untuk memakmurkan mesjid ini, melihat mereka mengaji hanya di sore dan malam hari pun saya sudah senang" Ujar Bapak Chevy-DKM masjid Al-Murtadho. Senin (17/09/18).
Masjid adalah tempat umat muslim untuk beribadah kepada Allah swt. tugas seorang muslim bukan hanya membangunnya saja, tetapi yang terpenting bagaimana memakmurkan mesjid dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang dapat mendekatkan hamba dengan pencipta-Nya.
Reporter: Ai yulianti KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar