Dakwahpos.com, Bandung- Di jaman yang sudah serba canggih ini, tentu saja banyak kemudahan yang dirasakan melalui media sosial. Apalagi hal ini diimbangi dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang membuat manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan dunia global. Dengan adanya aplikasi yang beragam, tentu saja manusia menjadi lebih mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang menjadi pembahasan diluar sana.
Umumnya media sosial tidak hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja, namun penggunaan media sosial tidak terbatas tua ataupun muda, kaya ataupun miskin. Hal ini dikarenakan banyak sekali kemudahan yang dirasakan oleh para pemilik media sosial tersebut. Seperti mudahnya mendapatkan informasi, yang nantinya akan dilanjut dengan mudahnya melakukan diskusi tanpa harus bertatap muka.
Kemudahan - kemudahan yang didapat melalui media sosial, tentu saja sudah dirasakan oleh berbagai kalangan. Namun kemudahan dalam mendapatkan informasi dan melakukan kegiatan lainnya melalui media sosial, seringkali membuat orang mudah untuk menyebarkan informasi yang tidak teruji kebenarannya.
Informasi yang disebarkan melalui jempol – jempol para pemilik media sosial, yang disebarkan tanpa diketahui kebenarannya malah akan membuat pemilik jempol tersebut terjerumus pada informasi yang salah. Apalagi bila menyampaikan pendapat melalui jempol-jempol, tanpa memikirkan dengan benar apa yang sedang diketik, tentu hal ini akan membuat rugi dirinya sendiri.
Kemudahan dalam melakukan interaksi melalui media sosial, tentu saja ada batasannya. Pemilik media sosial harus pandai-pandai menyaring informasi yang didapatkan, dan informasi yang akan disebarkannya. Sebagai pemilik media sosial seharusnya dapat menyampaikan suatu informasi dengan didasari sumber yang valid.
Reporter : Edra Adha Yati, KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar