Dakwahpos.com, Bandung-Orang tua peserta didik majelis DTA Masjid Jami' At-Taqwim setia menanti anaknya mengaji. Ibu-ibu biasa berkumpul di selasar masjid dari pukul 15.30 WIB atau setelah waktu sholat ashar sampai dengan pukul 17.30 WIB atau sebelum adzan sholat maghrib berkumandang. Mereka sudah terbiasa menunggu anaknya selesai mengaji sejak pertama kali anaknya mengikuti majelis DTA di Masjid Jami' At-Taqwim sampai sekarang.
Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan bagi Ibu-ibu yang masih memiliki anak balita yang mengaji di Masjid Jami' At-Taqwim. Mereka berkumpul setiap hari Senin sampai dengan Jum'at sesuai dengan jadwal mengaji peserta didik. Yang mereka lakukan selain menanti anaknya selesai mengaji yaitu menjalin silaturrahim dengan Ibu-ibu yang lainnya.
"Terutama silaturrahim sama orang tua murid, ya ngobrol-ngobrol gitu lah", ujar Ibu Bagas di Masjid Jami' At-Taqwim, Kp. Cibiru Tonggoh, Kab. Bandung, Kamis (4/10/2018).
Ibu Bagas memiliki dua orang anak yang mengaji di Masjid Jami' At-Taqwim yang duduk dibangku kelas 4 sekolah dasar dan berusia 6 tahun. Alasan menunggu anaknya selesai mengaji, diitikberatkan pada anaknya yang berusia 6 tahun karena belum bisa membeli jajanan sendiri dan mengawasi anaknya dari lalu-lalang motor yang melintas di depan Masjid.
Ibu Bagas sudah membiasakan anaknya mengaji dari usia 3 tahun sampai sekarang. "Alhamdulillah, anak-anak udah pada tahu kewajibannya, kalau setiap adzan ashar mereka langsung ke air, langsung mandi, terus langsung ke Masjid, udah tahu waktu gitu", Ibu Bagas menambahkan. Harapan terbesar Ibu Bagas dan Ibu-ibu yang lainnya yaitu agar anak bisa tahu agama Islam bagaimana dan untuk bekal di akhirat nanti.
Reporter : Mira Novianda, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar