Berhutang Resikonya Lebih Besar

 

 

Di dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan manusia tidak lepas dari yang namanya hutang piutang. Sebab di antara mereka pasti ada yang membutuhkan dan ada pula yang di butuhkan. Dalam ajaran Islam, hutang piutang adalah muamalah yang dibolehkan, tapi diharuskan untuk ekstra hati-hati dalam menerapkannya.

Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga berlimpah ruah dan ada juga yang sempit rezekinya. Meskipun berhutang iyu boleh, haya saja Islam menyuruh umatnya agar menghindari dari hutang semaksimal mungkin, karena pengaruh buruk dan bencana bagi pelakunya di dunia dan di akhirat.

Hutang merupakan penyebab kesedikan di malam hari, dan kehinaan di siang hari, hutang dapat membahayakan akhlak, maksudnya dapat menimbulkan perilaku yag buruk bagi orang yang suka berhutang dan yang paling mengerikan adalah tanggungan hutang yang di bawa mati tidak akan di ampuni oleh Allah SWT pada hari kiamat.

 

Ratna Sari

Mahasiswa UIN SGD Bandung

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Fakultas Dakawah dan Komumikasi

Kp.Sindang Sari Des.Cibiuk Kidul Kec.Cibiuk Kab.Garut Prov.Jawa Barat

ratnasharii@gmail.com

Hp. 087825438803

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024