Dakwahpos.com, Bandung – Pengajar pengajian anak-anak Masjid Al-Amanah, Sabtu (10/11/2018). Pengajian anak-anak yang dilaksanakan ba'da maghrib menjadi aktivititas rutin yang dilaksanakan di Masjid Al-Amanah. Tentunya pengajian anak-anak ini di bimbing langsung oleh pengajar yang berada di Masjid Al-Amanah yang mana salah satu dari para pengajarnya itu merupakan penjaga masjid atau biasa dikenal dengan marbot masjid.
Syarif atau yang kerap di sapa "Ami" oleh murid-muridnya ini merupakan salah satu pengajar dalam kegiatan pengajian anak-anak yang sekaligus berprofesi sebagai marbot Masjid Al-Amanah. Menurutnya pengajian anak-anak yang rutin dilaksanakan setiap hari senin hingga sabtu ini kurang efektif, mengapa demikian? Karena menurutnya selain jumlah anak-anak yang lumayan banyak, waktu yang dibutuhkan pun kurang.
"Alhamdulillah anak-anak rajin ngaji, cuma kalau diperhatikan mungkin karna waktunya sebentar dari maghrib sampi isya jadi kurang efektif, anak-anaknya kurang kekontrol juga. Makanya dari setelah bulan ramadhan kemarin saya ngadain privat buat anak-anak yang mau aja, biar lebih intensif, lebih kekontrol juga". Ujar Syarif.
Inisiatif tersebut mendapat respon baik dari para orang tua murid-muridnya. Kegiatan privat mengaji pun berjalan dengan lancar karena dbarengi dengan trik/cara mengajar yang menyenangkan untuk anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari rabu sampai minggu pada waktu menjelang maghrib. Tak hanya diajarkan mengaji, metode tilawah dan cara berdakwah/pidato pun diajarkan oleh Syarif.
"Harapan saya sih pengennya setelah anak-anak ikut pengajian yang bada maghrib dan privat ini tuh pengenya mereka bukan sekedar cuma bisa baca aja, tapi faham juga, cara bacanya bener, tajwidnya bener. Jadi semua yang diajarin tuh engga sia-sia, nerap lah gitu. Syukur-syukur kalau ada anak yang sampai bisa ngajarin lagi ke yang lain, regenerasi lah. Kan kita harus jadi orang yang bermanfaat ya mau dimanapun itu, kapan pun. Apalagi kalau soal agama." Tambah Syarif di akhir pembicaraan.
Reporter : Najma Tasya Ilahy, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar