Dakwahpos. Bandung,- Mengajarkan Al-Quran di usia dini sangatlah penting untuk bekal anak-anak nanti, di zaman yang semakin canggih kini anak-anak lebih asik dengan gedget sendiri. Sebisa mungkin kita harus mengalihkannya dengan memberikan pendidikan dunia maupun akhirat, seperti yang dilakukan kepengurusan Masjid Al-Jihad yaitu mengajarkan bacaan Al-Quran setiap harinya setelah salat magrib.
Bukanlah hal mudah mengajarkan anak-anak belajar mengaji, maka dari itu pihak kepengurusan masjid melakukan metode-metode tertentu agar menarik minat belajar anak. Metode pertama, Nderes yaitu mengawali pembelajaran dengan mengenalkan huruf hijaiyah supaya tidak bosan kita bisa melakukannya dengan menyanyi. Dengan memberikan nada-nada pada penghafalan huruf hijaiyah anak-anak akan lebih cepat hafal dan akan terus ingat.
Metode kedua, menulis hal ini penting kita lakukan karena sebagai pondasi agar ketika sudah dewasa nanti anak bisa memahami tajwid dengan mudah. Metode ketiga, Muroja'ah metode ini bisa dilakukan dengan membuka halaman-halaman sebelumnya dengan cara acak menunjuk huruf atau kata yang sekiranya perlu diulang.
"ketiga metode itu sangat membantu untuk memudahkan anak-anak mengenal bacaan Al-Quran" ujar Ade Muhammad (kamis, 04 oktober 2018)
Metode yang tepat, memungkinkan anak-anak akan terus mempelajari ilmu agama dengan tanpa beban dan paksaan. Bahkan anak akan merasa senang ketika pembelajaran berlangsung maka dari itu perlu juga pengawasan dari orang tua terhadap anaknya agar tetap pada jalan yang benar.
Reporter: Anita Dewi KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar