Edy Supardi, Sang Pendakwah

Laki-laki paruh baya yang bernama Edy Supardi, ia adalah lelaki yang sudah berusia 44 tahun, lahir pada 18 Juli 1974, Bandung. Dia adalah sosok yang sangat di kagumi di kalangan masyarakat di daerah Cibiru, Kota Bandung. Edy Supardi pernah menempuh pendidikan di MTS Kifayatul Akhyar, Kota Bandung, bahkan pernah mengikuti pondok pesantren di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat yang bernama pondok pesantren Surya laya.

Betapa tidak, Edy Supardi adalah salah satu tokoh laki-laki Jawa Barat yang mampu memberikan masukan-masukan tentang keagamaan di salah satu Kota Bandung. Ia pernah mengikuti perlombaan MTQ, Adzan di berbagai tingkat di daerah Kota Bandung.Berbagai penghargaan sudah banyak di dapat belia dari tingkat yang masih dasar hingga tingkat selanjutnya, sejak ia masih muda.

Bukan hanya itu, Lelaki asli kelahiran Kota Bandung ini juga merupakan ketua DKM Ar-Rahmat di daerah Cibiru. Sewaktu Rektor UIN Sunan Gunung Djati mengadakan pertemuan pada tahun 2016, dengan seluruh DKM yang ada di daerah Cibiru dan Panyilekan, Edy Supardi menjadi salah satu yang hadir pada acara pertemuan tersebut. Ia juga sabagai seorang yang aktif dalam membina dan menasihati para mahasiswa di Kota Bandung, khususnya mahasiswa dan mahasiswi Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Keseharian Edy Supardi adalah berwirausaha serta mengajarkan ilmu-ilmu keislaman. Ia bukan hanya sebagai wirausaha tetapi aktif juga sebagai pendakwa di tengah-tengah tantangan zaman yang makin parah pada saat ini. Edy Supardi sering memberikan tausiyah keislaman di pengajian rutinan bapak-bapak di daerah borma, masjid-masjid dan juga di pengajian lainnya.

Edy Supardy sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Anak pertama laki-laki yang sekarang sedang menempuh pendidikan di bangku perkuliahan, jurusan ilmu tasawuf di Darussalam, Garut. Sedangkan anak keduanya masih duduk di kelas 6 SD di SD Kifayatul Akhyar, Kota Bandung. Ia sangat menginginkan kelak kedua anaknya bisa bermanfaat di masyarakat luas nantinya.
Pertama kali berdakwah Edy Supardy, sudah dari usia belia ketika duduk di bangku MTS, dia sering mengisi kegiatan-kegiatan keislaman baik ceramah maupun lainnya hingga saat ini. Ia sangat berharap bisa pergi memenuhi undangan Allah swt, ke tanah suci yaitu naik haji ke Mekkah al mukarramah, tetapi keadaan yang begitu kurang mendung, ditambah lagi biaya untuk keperluar sekolah anak. 
Tapi Edy Supardy, yakin bahwa itu semua ada saatnya nanti, bisa jadi ketika anaknya lulus sekolah dan mempunyai perkerjaan, anaknya mampu memberangkatkan orangtuanya ke Mekkah, begitulah yang di harapkan dari seorang sosok yang bernama Edy Supardi. Manusia memang tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah swt.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024