DKM, Ust. Endam Damiri mengatakan bahwa struktur dimesjid Nurul Iman, akhir-akhir ini tidak lagi berjalan dengan efektiv. Banyak pengurus yang saling bermusuhan. Bahkan diantara mereka ada yang tidak menganggap ketua DKM nya lagi. Diantara mereka banyak yang menginginkan jabatan sebagai ketua DKM, dan menjadi imam disetiap shalatnya. Tak hanya itu, ketika Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) banyak diantara mereka yang bekerja masing-masing dan memandang pihak DKM sebelah mata.
"Saya tidak keberatan untuk mengundurkan diri, dan bahkan saya siap untuk lengser saat ini juga. Namun apa kalian siap, jika setiap minggunya harus ngajar ibu-ibu ngaji, dan ngajar anak-anak ngaji setiap harinya" ujar ketua DKM (ust.Endam Damiri).
Karena peristiwa itu, ketua Mandor Bpk. Nanang Bokir turun tangan untuk menyelasaikan kasus tersebut. Pasalnya jika masyarakat masih bersikap egois dan tidak menghargai ketua DKM maka akan diadakan perundingan.
"Saya tidak suka dengan kejadian seperti ini, baru kali ini saya menemukan Ustad tidak dihormati bahkan dipandang sebelah mata, jika masih seperti ini maka saya akan menyalahkan RT nya, kenapa tidak bisa mengatasi masalah ini dengan baik, malah ikut-ikutan terkena hasutan masyarakat". (Ujar Bpk. Mandor Nanang Bokir).
"Saya tidak keberatan untuk mengundurkan diri, dan bahkan saya siap untuk lengser saat ini juga. Namun apa kalian siap, jika setiap minggunya harus ngajar ibu-ibu ngaji, dan ngajar anak-anak ngaji setiap harinya" ujar ketua DKM (ust.Endam Damiri).
Karena peristiwa itu, ketua Mandor Bpk. Nanang Bokir turun tangan untuk menyelasaikan kasus tersebut. Pasalnya jika masyarakat masih bersikap egois dan tidak menghargai ketua DKM maka akan diadakan perundingan.
"Saya tidak suka dengan kejadian seperti ini, baru kali ini saya menemukan Ustad tidak dihormati bahkan dipandang sebelah mata, jika masih seperti ini maka saya akan menyalahkan RT nya, kenapa tidak bisa mengatasi masalah ini dengan baik, malah ikut-ikutan terkena hasutan masyarakat". (Ujar Bpk. Mandor Nanang Bokir).
Oleh: Siti Ika Fatmawati
Mahasiswi KPI
Uin Sunan Gunung Djati Bandung
Mahasiswi KPI
Uin Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar