Dampak Musim Kemarau


from : Syifa Nurul Aulia

Krisis air yang sering terjadi di Indonesia karena musim kemarau yang masih berlanjut sampai bulan September 2018 ini, membuat warga menjadi kesusahan atas kejadian ini. Karena menyebabkannya tanaman kekeringan sehingga layu, dan membuat sawah tidak panen, di sisi lain kebutuhan air semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan kami seperti mandi,minum,masak, dan mencuci.

Terjadinya musim kemarau ini meyebabkan sumber air bersih yang sangat minim untuk didapatkan lagi, karena air bersih tidak untuk manusia saja  melainkan hewan pun membutuhkan air bersih seperti ternak sapi, kuda, dan lainnya. Bahkan sebagaian dari mereka ada yang mengambil air dari tanah legal hanya untuk mendapatkan air. Semua makhluk hidup tidak bisa bertahan tanpa air, jadi air sangatlah penting bagi kami semua.

Untuk mendapatkan air atau mengatasi krisis air di musim kemarau ini kita bisa cari sungai atau sumber air terdekat, jika tidak kita bisa meminta pemerintahan untuk memberikan berupa penyaluran air. Dan  embun atau air hujan pun bisa mengatasi atas kekeringan ini, dan embun bisa membantu mengairi tanaman.

Mengenai upaya yang berkelanjutan dalam penanganan kekeringan ini harus menjadi gerakan bersama. Jika tidak, maka Indonesia tidak akan pernah bebas dari darurat kekeringan dan krisis air bersih pada setiap tahunnya.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024