Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Muhajirin setiap hari kamis siang digunakan sebagai tempat pengajian rutin ibu-ibu. Ibu-ibu yang menghadiri pengajian tersebut berjumlah sekitar dua puluh orang atau bahkan lebih. Pengajian ini berlangsung selama satu hingga dua jam kedepan dari dimulainya pengajian. .
"Pengajian ibu-ibu biasanya di mulai pukul 01.30 WIB. Tetapi, dikarenakan waktu ashar semakin cepat. Maka, waktu pengajian pun di majukan menjadi pukul 01.00 WIB. Jadi, penentuan di mulainya pengajian, melihat kapan waktu ashar tiba (Kondisional)." Ujar Otih, Kamis (02/11/17).
Pengajian ini di pimpin oleh ustadz ataupun ustadzah yang sudah di jadwalkan. Di setiap minggunya, ustadz ataupun ustadzah yang mengisi pengajian akan membawakan tema dan judul yang berbeda. Tetapi lain halnya, jika pembahasan minggu yang lalu belum tuntas dibahas maka minggu selanjutnya akan melanjutkan pembahasan yang belum tuntas di minggu lalu. Materi yang dibahas bersumber dari kitab Nashoihul Ibad.
Setelah pengajian selesai, ibu-ibu tidak bergegas pulang meninggalkan masjid Al-Muhajirin. Tetapi, ibu-ibu yang hadir melakukan shalat berjama'ah terlebih dahulu bersama ustadz ataupun ustadzah.
Reporter: Fitria Nazilatullail KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar