Bentengi Diri dari Rayuan Narkoba

Oleh : Suci Arumaisa Murni

Tragis, maraknya kasus narkoba di Indonesia saat ini tidak ada habisnya. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mencatat 423 kasus yang sudah ditangani. Kasus tersebut dari Januari hingga Juli 2017, jumlah tersebut belum bisa diprediksi apakah akan mengalami peningkatan dari tahun lalu atau tidak.

Agar kasus tersebut tidak naik setiap tahunnya, tentu kita karus membentengi diri dari rayuan narkoba. Ada banyak cara untuk melawan rayuan tersebut. Yang pertama, belajar katakan "TIDAK" kepada diri sendiri maupun kepada orang yang menawarkan barang haram tersebut. Tak perlu terpancing dibilang kuper (kurang pergaulan) karena tidak mau mencoba, tak usah ingin selalu dianggap hebat, berani, gaul atau sebagainya.

Yang kedua, selektif dalam pergaulan. Memilih teman itu penting karena tidak semua teman dapat mengarahkan kepada hal yang positif, bahkan dapat menjerumuskan kepada hal yang negatif. Pepetah mengatakan, siapa temanmu hari ini akan menentukan siapa dirimu kelak.

Yang ketiga, jangan pernah coba-coba. Sekali mencoba narkoba maka akan sengsara seumur hidup. Pikirlah bahwa narkoba akan mengakibatkan penderitaan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain terutama keluarga.

Yang keempat, isilah hari-harimu dengan kegiatan yang positif, misalnya berolah raga, mengikuti organisasi, mengikuti pengajian, dan sebagainya. 

Dan yang terpenting yaitu membentengi diri dari narkoba dengan pendekatan agama. Hal tersebut dirasa cukup efektif karena dengan menyentuh sisi kerohanian, hal ini akan mampu membuat seseorang memiliki mental dan keimanan yang lebih tangguh dan kuat untuk melawan rayuan narkoba.

Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023