Dakwahpos.com, Bandung – Nurholis, Dosen UIN Sunan Gunung Djati
Bandung ajari preman mengaji di masjid Al-Huda Cipadung. Para preman
yang menjadi jama'ah kajian tersebut bukan hanya warga disekitar
masjid. Ada juga dari daerah Kopo dan Antapani.
Kajian yang dilaksanakan setiap malam jumat ini baru berlangsung tiga
bulan. berawal dari dua orang preman yang sering ke masjid, membuat
heran Nurholis dan akhirnya terjadilah obrolan-obrolan kecil.
"saya sebut preman bukan berarti mereka nggak ada kerjaan, mereka
sudah berkeluarga, tapi masa lalu kelam mereka masih terbawa sampai
sekarang. Akhirnya mereka datang ke saya minta diajarin ngaji, saya
terbuka aja, karena saya juga merasakan dulu pernah nakal,itung-itung
memakmurkan masjid juga" jelas Nurholis, Dosen UIN Bandung.
Nurholis tidak pernah membawa tema dalam kajian, tapi jamaah sudah
siap dengan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan. Kebanyakan
pertanyaan itu seputar fikih, seperti hukum bertato dan mabuk yang
masih mereka lakukan.
Nurholis berharap, dengan adanya kajian tersebut, Jamaah sadar akan
pentingnya pendidikan dan penanaman akhlak terpuji kepada anak-anak
mereka. Sehingga kondisi brutal di masa lalu bisa terbayar dengan para
penerus yang lebih baik. Karena bagaimanapun juga mereka akan
mengajarkan anak-anaknya tentang kebaikan.
Reporter : Dian Maryam Sholihah KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan