Ajak Muslimah Amalkan Empat Amalan Utama, Hj. Annah Beri Penjelasan

Dakwahpos.com, Bandung – Pengajian ibu-ibu pekan ketiga kembali digelar di Masjid Al-Falah 1 Sindangreret bersama penceramah Hj. Annah. Dalam kajian tersebut, ia mengajak para muslimah mengamalkan empat amalan utama yang diajarkan Rasulullah SAW: menyebarkan salam, memberi makan, menjalin silaturahmi, dan melaksanakan salat malam. Pengajian berlangsung pada Sabtu (15/11/2025).

Dalam ceramahnya, Hj. Annah memaparkan bagaimana Rasulullah diutus untuk memperbaiki akhlak masyarakat Arab yang saat itu jauh dari ajaran Nabi Ibrahim. Mereka gemar bertikai, ringan tangan, dan menolak kebenaran. "Allah ngutus nabi téh lain jang ngahésékeun, tapi jang nyolékeun akhlak," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dakwah Nabi di Mekkah kerap mendapat penolakan hingga akhirnya perintah hijrah turun. Kota Yasrib kemudian dikenal sebagai Madinah Al-Munawwarah, kota yang bercahaya oleh iman. Di sana, Rasulullah mengajarkan pentingnya menyebarkan salam sebagai bentuk kebersihan hati dan sikap saling menghargai. "Sebarkan salam," ucapnya menukil pesan Nabi, seraya menekankan bahwa setiap salam wajib dibalas tanpa memandang siapa yang memberi.

Selain menyebarkan salam, Hj. Annah menekankan pentingnya memberi makan orang yang membutuhkan, sebagaimana akhlak Rasulullah yang peduli kepada kaum miskin. Ia juga mengingatkan agar kaum muslimah terus menjaga hubungan keluarga. "Sambungkeun silaturahmi ka sahabat urang, ka kolot urang, ka sodara nu tos anggang," jelasnya. Menurutnya, silaturahmi membuat seseorang lebih peka terhadap kondisi kerabat, baik yang sedang sakit maupun tertimpa musibah.

Ia menambahkan bahwa seorang muslim perlu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan sesama (habluminannas) dan hubungan dengan Allah (habluminallah), sehingga ibadah menjadi lebih sempurna. Di akhir ceramahnya, Hj. Annah menegaskan kembali keutamaan salat malam. "Allah bakal ngangkat derajat jalma nu sholat peuting," katanya.

Hj. Annah mengajak para jamaah untuk menerapkan empat amalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. "Mudah-mudahan élmu urang téh aya mangpaatna dina kahirupan sadidinten," ujarnya.

Reporter: Tazkiya Nurkamila, KPI 3/C


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024