Pengajian Masjid Nurul Amal: Kunci Hati Damai

Dakwahpos.com, Bandung- Jemaah ibu-ibu di Masjid Nurul Amal Cinunuk menghadiri pengajian rutin dengan tema "Memaafkan dan Lapang Dada" pada Jumat, 9 September 2025. Ustadzah Yayu Syifa, yang mengisi kajian, menekankan bahwa memaafkan adalah sebuah tindakan nyata yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ceramahnya, Ustadzah Yayu menjelaskan arti memaafkan atau al-'afwu yang maknanya tidak hanya sekadar ucapan, melainkan sebuah tindakan untuk tidak menyakiti kembali orang yang telah menyakiti kita, bahkan ketika kita memiliki kemampuan untuk membalasnya.

 "Tidak menyakiti lagi orang yang pernah menyakiti kita, meskipun kita sebenarnya sanggup untuk membalasnya," katanya.

Menurut Ustadzah Yayu, memaafkan memiliki banyak manfaat, khususnya untuk diri sendiri. Ia menyebutkan bahwa hal itu dapat membersihkan hati, menjaga kesehatan mental, serta membuat tidur lebih nyenyak karena tidak ada lagi beban dendam.

"Maaf itu obat, bukan hanya untuk orang lain, tapi juga untuk diri kita sendiri," katanya.

Ustadzah Yayu juga menggarisbawahi pentingnya memaafkan dengan mengutip hadis dari Rasulullah SAW. Beliau mengingatkan jemaah akan bahaya doa orang yang terzalimi.

Di akhir ceramah, Ustadzah Yayu berpesan kepada para jemaah agar tidak malu untuk meminta maaf kepada anak, suami, atau teman, jika memang kita yang bersalah. Ia mengingatkan bahwa pengampunan dari Allah untuk dosa antar sesama manusia tidak akan didapat sebelum kita meminta maaf secara langsung kepada orang tersebut.

"Allah tidak akan mengampuni dosa hubungan dengan orang lain, sebelum kita meminta maaf langsung kepada orang itu," ujar Ustadzah Yayu Syifa, dalam liputan yang berlangsung pada Jumat, 9 September 2025.

Dengan demikian, Ustadzah Yayu berharap para jemaah dapat menjadi pribadi yang pemaaf, lapang dada, dan kelak menjadi penghuni surga

Reporter: Diya Asyita- KPI D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024