DKM Al-Amanah Cipadung Gelar Khutbah Jum'at bertema Anti korupsi dan Suap

Dakwahpos.com,Bandung-Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) AL-Amanah Cipading,Cibiru,Kota Bandug Menggelar solat jum'at berjamaah (12/09/2025). Dalam khutbah Jumat, Ustadz Dadang menegaskan pentingnya umat Islam menjauhi praktik suap dan korupsi karena keduanya merupakan penyakit sosial yang merusak diri, masyarakat, bahkan negara.

Khatib menjelaskan, apa yang menjadi sorotan utama adalah perilaku suap dan korupsi. Kedua perbuatan ini, menurutnya, bukan hanya merugikan individu, melainkan juga bangsa secara keseluruhan. "harta yang berasal dari suap korupsi tetap saja hukumnya haram sekalipun digunakan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat seperti sedekah atau membangun fasilitas umum," Tegasnya. yang disinggung oleh khotib dalam khutbah adalah para pelaku suap maupun penerimanya. Khatib mengingatkan, Rasulullah SAW mengutuk keduanya, sebagaimana termaktub dalam hadis riwayat Abdullah bin Amr "Orang yang menyuap dan orang yang merima suap keduanya akan masuk neraka".ujar khatib dalam khutbahnya.

Mengapa isu ini diangkat, karena suap dan korupsi menjadi akar dari ketidakadilan hukum. Khatib mencontohkan kondisi di mana pencuri kecil dijatuhi hukuman berat, sementara pelaku besar sering lolos dari jeratan hukum. Cara mengatasinya, khatib menekankan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu, penanaman akidah sejak dini, serta keteladanan akhlak mulia dari para pemimpin, tokoh masyarakat, hingga orang tua. Sebagai penguat, khatib mengutip firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 188 tentang larangan memakan harta orang lain dengan cara batil serta Al-Maidah ayat 38 mengenai hukuman bagi pencuri. Ia juga menegaskan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa setiap daging yang tumbuh dari makanan haram, nerakalah tempatnya.

Di akhir khutbah, khatib mengajak jamaah untuk memperkuat iman, takwa, dan akhlak mulia sebagai benteng dari praktik korupsi, Mudah-mudahan negeri kita selalu ada dalam kedamaian, keamanan dan ketentraman Amin ya robbal alamin. 
(Muhammad Fahru Rozi/KPI 3B/UIN Bandung)



2 komentar

Aang mengatakan...

Bagus beritanya objektif dan naratif

Bakar mengatakan...

Sangat informatif

© Dakwahpos 2024