Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jami' Al-Husna Cibiru Hilir adakan program pengajian rutinan pada Kamis (19/09/24). Acara pengajian tersebut dihadiri oleh masyarakat Cibiru Hilir, Rt.02/Rw.04, khususnya yang berada di sekitaran Masjid Jami'Al Husna.
Pengajian tersebut dilakukan setiap satu minggu sekali dan diisi oleh penceramah yang berbeda-beda. Pengajian ini juga merupakan bagian untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan mempererat silaturahmi antar masyarakat. Sehingga pengajian ini selalu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar.
Pengajian ini dilaksanakan setiap ba'da magrib hingga adzan isya berkumandang. Acara pengajian tersebut diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sekretaris DKM Al-Husna yakni Bapak. H. Yeyep dan dilanjutkan dengan pembacaan tawasul serta pembacaan surat Yasin. Setelah pembacaan surat Yasin, dilanjutkan dengan ceramah yang dipimpin oleh Ustaz Herdi.
Ustaz Herdi merupakan seorang penceramah di Masjid Jami' Al-Husna setiap minggu ketiga. Dalam kesempatan kali ini, beliau menyampaikan tema "Allah Tidak Dzalim dan Tidak Membalas". Beliau juga membahas agar kita tidak melalaikan hal-hal yang menurut kita sepele. Karena seorang muslim yang telah meninggal mereka akan ditempatkan antara surga dan neraka. Hal itu bukan karena kedzaliman Allah SWT melainkan bagaimana perilaku mereka sewaktu hidup di alam dunia. Seperti yang dijelaskan dalam Surat Yasin ayat 54 yang artinya "Allah tidak dzalim kecuali atas apa yang kalian lakukan di alam dunia".
Ustaz menekankan betapa pentingnya kita untuk memperhatikan setiap perilaku yang diperbuat. Dan juga menekankan untuk menghindari sifat hasud, sombong, dan sifat jelek lainnya. "Pada dasarnya bukan memberitahu tapi mengingatkan, karena kelalaian kita bukan karena kebodohan, tetapi akibat kelalaian kita sebagai muslim. Karena sebodoh apapun kita sebagai muslim pasti tahu mana yang benar dan salah" ujar Ustaz Herdi.
Acara pengajian tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz Herdi, kemudian masyarakat tersebut melakukan shalat isya berjamaah, dan diakhiri dengan musofahah sebelum masyarakat kembali ke kediamannya masing-masing.
Reporter : Lulu Salsabila, KPI/3C
Pengajian tersebut dilakukan setiap satu minggu sekali dan diisi oleh penceramah yang berbeda-beda. Pengajian ini juga merupakan bagian untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan mempererat silaturahmi antar masyarakat. Sehingga pengajian ini selalu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar.
Pengajian ini dilaksanakan setiap ba'da magrib hingga adzan isya berkumandang. Acara pengajian tersebut diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh sekretaris DKM Al-Husna yakni Bapak. H. Yeyep dan dilanjutkan dengan pembacaan tawasul serta pembacaan surat Yasin. Setelah pembacaan surat Yasin, dilanjutkan dengan ceramah yang dipimpin oleh Ustaz Herdi.
Ustaz Herdi merupakan seorang penceramah di Masjid Jami' Al-Husna setiap minggu ketiga. Dalam kesempatan kali ini, beliau menyampaikan tema "Allah Tidak Dzalim dan Tidak Membalas". Beliau juga membahas agar kita tidak melalaikan hal-hal yang menurut kita sepele. Karena seorang muslim yang telah meninggal mereka akan ditempatkan antara surga dan neraka. Hal itu bukan karena kedzaliman Allah SWT melainkan bagaimana perilaku mereka sewaktu hidup di alam dunia. Seperti yang dijelaskan dalam Surat Yasin ayat 54 yang artinya "Allah tidak dzalim kecuali atas apa yang kalian lakukan di alam dunia".
Ustaz menekankan betapa pentingnya kita untuk memperhatikan setiap perilaku yang diperbuat. Dan juga menekankan untuk menghindari sifat hasud, sombong, dan sifat jelek lainnya. "Pada dasarnya bukan memberitahu tapi mengingatkan, karena kelalaian kita bukan karena kebodohan, tetapi akibat kelalaian kita sebagai muslim. Karena sebodoh apapun kita sebagai muslim pasti tahu mana yang benar dan salah" ujar Ustaz Herdi.
Acara pengajian tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz Herdi, kemudian masyarakat tersebut melakukan shalat isya berjamaah, dan diakhiri dengan musofahah sebelum masyarakat kembali ke kediamannya masing-masing.
Reporter : Lulu Salsabila, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar