Dunia Menangis Untuk Kanjuruhan

Rai Muhammad Syabani


Dunia Kembali berduka akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Jawa Timur,Sabtu(1/10)malam. Tragedi yang menyebabkan sedikitnya 125 tewas dan 284 luka berat dan luka ringan terjadi seusai laga derby Jatim antara Arema melawan Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3.

 

Tragedi kanjuruhan berawal dari kekecewaan pendukung Arema akibat tim kesayangan mereka kalah dari Persebaya.Sehingga mengakibatkan pendukung aremania turun kelapangan sebagai bentuk protes kalah nya arema 3 kali berturut turut kalah di kandang nya sendiri.

 

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers,Minggu (2/10),mengatakan pendukung arema yang tidak puas dengan hasil kekalahan tim nya mengakibatkan Sebagian supporter turun kelapangan untuk menjumpai pemain dan official Arema.Polisi berupaya menghalau nya dengan menembakan gas air mata,sehingga penonton semua panik dan berlarian keluar sehingga terjadi penumpukan,Akibat nya banyak penonton yang terinjak-injak,terhimpit,dan sesak nafas dan kekurangan oksigen.

 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayan publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang menangani korban di wilayah setempat diantaranyah: RSUD Kota Malang,RS Hasta Husadi,RSI Aisyah,RS Pindad,RSUD Lawang,RS Salsabila,RS Sumber Sentosa,Dll.

 

Data masih akan terus di update oleh Dinas Kesehatan Kab.Malang,Dinas Kesehatan Kota Malang.'ucap Nadia sembari menghimbau masyarakat yang kehilangan keluarganya dalam tragedy itu supaya melapor kepada Call Center Dinkes Kab Malang,atau Call Center Dinkes Kota Malang.

Atas kejadian tersebut Presiden Joko Widodo memerintahkan kapolri untuk mengusut tuntas masalah ini,'Khusus kepada Kapolri saya meminta investigasi dalam kasus ini.'kata Presiden di Istana Kepresidenan Bogor,Minggu (2/10).

 

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi tersebut. Jokowi juga memerintahkan Mentri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mengevaluasi secara total pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023