Dakwahpos.com, Bogor - Aditya Tirta Lukmana, salah satu mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN SGD Bandung turut serta mengikuti ajang perlombaan dakwah digital, Jum'at (10/11/2020). Lomba tersebut diadakan oleh Al Jam'iyatul Washliyah Jawa Barat dalam rangka memperingati milad Al Jam'iyatul Washliyah Jawa Barat Ke-90 pada tanggal 30 November 2020. Kedua acara tersebut diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan.
Kegiatan Perlombaan ini diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat yang terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu Pertama kategori Anak (siswa SD/MI), Kedua kategori Remaja (siswa SMP/MTS dan SMA/sederajat) dan yang Ketiga kategori Dewasa (Mahasiswa dan Umum).
Diawal isi ceramah Aditya, ia menegasakan satu perkataan yaitu "Jangan Berhenti Berdakwah" dan mengutip suatu ayat dalam ceramahnya tentang ayat ke 35 dari surat Al-Maidah. Didalam Al Qur'an, ayat itu menyuruh manusia untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, menemukan jalan agar senantiasa bisa mendekatkan diri kepadanya dan melakukan Jihad.
"Jangan Berhenti Berdakwah, A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīm, Bismillahir-rahmanir-rahim,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ َ "Wahai orang orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah dan carilah jalan untuk mendekatkan diri kepada tuhan dan berjihadlah agar kalian semua beruntung". Ujar Aditya mengutip ayat tersebut.
Dengan masih mempertegas perkataan yang muncul diawal ceramah, ia menjelaskan lebih lanjut diantara cara mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya ialah bermanfaat untuk orang lain. Cara bermanfaat terhadap orang lain memiliki beragam macam dan salah satunya dengan cara berdakwah terhadap umat manusia khususnya kepada umat islam itu sendiri. Dalam ceramahnya setelah mengutip ayat ke-35 dari surat Al-Maidah yaitu manusia harus mencari dan memiliki jalan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Jangan Berhenti Berdakwah, Seseorang harus terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan cara bermanfaat untuk orang lain, nah bentuk kebermanfaatan dari orang lain pun banyak macamnya, salah satunya ialah dengan cara menyebarkan pesan keislaman kepada umat yang disebut dengan Dakwah. Jika dalam konteks keislaman, dakwah adalah mengajak umat islam untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wata'ala seperti ibadah mahdhoh dan Ghoiru Mahdhoh, nah ibadah mahdhoh ini yaitu seperti sholat, puasa dan naik haji jika mampu dan Ghoiru Mahdhoh ini seperti sholat dan puasa sunnah" Cakap Mahasiswa KPI ini.
Menurut mahasiswa KPI semester tiga ini, seseorang tidak perlu menjadi seorang da'I atau ustadz terlebih dahulu untuk memulai untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman, karena jika kita berlandaskan kepada hadits shahih riwayat Imam Al Bukhari ada perkataan dari Rasullullah yang menjadi acuan isi ceramah dari Aditya.
"lalu, apakah kita harus menjadi ustadz atau dai dulu ketika memulai untuk berdakwah? Tentu saja tidak jika kita berlandaskan kepada suatu hadits yang diriwayatkan dari imam Al-Bukhari yang artinya "sebaik baik manusia adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya" dan "sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya" dengan periwayat yang sama yaitu Imam Al Bukhari" Pungkasnya.
Reporter : Aditya Tirta Lukmana.
Kegiatan Perlombaan ini diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat yang terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu Pertama kategori Anak (siswa SD/MI), Kedua kategori Remaja (siswa SMP/MTS dan SMA/sederajat) dan yang Ketiga kategori Dewasa (Mahasiswa dan Umum).
Diawal isi ceramah Aditya, ia menegasakan satu perkataan yaitu "Jangan Berhenti Berdakwah" dan mengutip suatu ayat dalam ceramahnya tentang ayat ke 35 dari surat Al-Maidah. Didalam Al Qur'an, ayat itu menyuruh manusia untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, menemukan jalan agar senantiasa bisa mendekatkan diri kepadanya dan melakukan Jihad.
"Jangan Berhenti Berdakwah, A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīm, Bismillahir-rahmanir-rahim,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ َ "Wahai orang orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah dan carilah jalan untuk mendekatkan diri kepada tuhan dan berjihadlah agar kalian semua beruntung". Ujar Aditya mengutip ayat tersebut.
Dengan masih mempertegas perkataan yang muncul diawal ceramah, ia menjelaskan lebih lanjut diantara cara mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya ialah bermanfaat untuk orang lain. Cara bermanfaat terhadap orang lain memiliki beragam macam dan salah satunya dengan cara berdakwah terhadap umat manusia khususnya kepada umat islam itu sendiri. Dalam ceramahnya setelah mengutip ayat ke-35 dari surat Al-Maidah yaitu manusia harus mencari dan memiliki jalan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Jangan Berhenti Berdakwah, Seseorang harus terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan cara bermanfaat untuk orang lain, nah bentuk kebermanfaatan dari orang lain pun banyak macamnya, salah satunya ialah dengan cara menyebarkan pesan keislaman kepada umat yang disebut dengan Dakwah. Jika dalam konteks keislaman, dakwah adalah mengajak umat islam untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wata'ala seperti ibadah mahdhoh dan Ghoiru Mahdhoh, nah ibadah mahdhoh ini yaitu seperti sholat, puasa dan naik haji jika mampu dan Ghoiru Mahdhoh ini seperti sholat dan puasa sunnah" Cakap Mahasiswa KPI ini.
Menurut mahasiswa KPI semester tiga ini, seseorang tidak perlu menjadi seorang da'I atau ustadz terlebih dahulu untuk memulai untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman, karena jika kita berlandaskan kepada hadits shahih riwayat Imam Al Bukhari ada perkataan dari Rasullullah yang menjadi acuan isi ceramah dari Aditya.
"lalu, apakah kita harus menjadi ustadz atau dai dulu ketika memulai untuk berdakwah? Tentu saja tidak jika kita berlandaskan kepada suatu hadits yang diriwayatkan dari imam Al-Bukhari yang artinya "sebaik baik manusia adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya" dan "sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya" dengan periwayat yang sama yaitu Imam Al Bukhari" Pungkasnya.
Reporter : Aditya Tirta Lukmana.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan