Dakwahpos.com, Subang- Ustad Abdul menekankan pentingnya sholat Jum'at sebagai kewajiban bagi setiap Muslim laki-laki yang telah baligh dan berakal. Hal tersebut diungkapkan Ustadz Abdul, saat pelaksanaan shalat Jum'at di masjid Nurul Jami' Amanah, kelurahan Karanganyar, Kecamatan/ Kabupaten Subang, Jum'at (7/11/2025).
Dalam ceramahnya, Ia menjelaskan, sholat Jum'at bukan sekadar pengganti sholat Dzuhur, melainkan ibadah agung yang memiliki nilai spiritual dan sosial yang sangat besar.
Ustad Abdul mengingatkan jamaah tentang perintah Allah SWT terkait kewajiban sholat Jum'at sebagaimana firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli." (QS. Al-Jumu'ah: 9)
Menurut Ustad Abdul, ayat tersebut menegaskan bahwa sholat Jum'at harus diprioritaskan di atas urusan duniawi.
"Segala aktivitas perdagangan dan pekerjaan hendaknya dihentikan sementara demi memenuhi panggilan Allah SWT," ucapnya.
Ustad Abdul menyampaikan hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan keutamaan sholat Jum'at. Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat lima waktu, sholat Jum'at ke sholat Jum'at berikutnya, dan Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya selama dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Dalam ceramah tersebut, jamaah juga diingatkan agar menjaga adab dan kesempurnaan sholat Jum'at, mulai dari mandi, berpakaian bersih, berangkat lebih awal ke masjid, hingga mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian.
"Berbicara saat khutbah berlangsung dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala sholat Jum'at," tegasnya.
Sholat Jum'at, tambah Ustadz Abdul, merupakan sarana mempererat ukhuwah Islamiyah. Melalui pertemuan rutin setiap pekan, menurut Ustadz Abdul, umat Islam diajak untuk saling mengenal, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
"Sholat lima waktu, sholat Jum'at ke sholat Jum'at berikutnya, dan Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya selama dosa besar dijauhi." ujar Ustadz Abdul mengutip HR. Muslim.
Para jamaah menyambut ceramah tersebut dengan penuh perhatian. Dijumpai setelah pelaksanaan shalat Jum'at, Asep mengatakan, materi yang disampaikan dinilai relevan dan menjadi pengingat penting di tengah kesibukan dunia yang sering melalaikan kewajiban ibadah.
"Terkadang kita sering abai akan kewajiban," ucapnya.
Reporter: Dwi Rahayu Indah
KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar