Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesehatan secara menyeluruh, namun masih sering diabaikan oleh masyarakat. Banyak orang lebih memperhatikan kondisi fisik, sementara tekanan batin, stres, dan kelelahan emosional dianggap sebagai hal biasa. Padahal, kesehatan mental yang terganggu dapat berdampak besar terhadap kualitas hidup seseorang.
Di era modern, tuntutan akademik, pekerjaan, dan tekanan sosial semakin meningkat. Tidak sedikit pelajar dan pekerja yang mengalami stres berkepanjangan akibat target, persaingan, serta ekspektasi lingkungan. Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa penanganan, dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, depresi, bahkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Sayangnya, stigma negatif masih melekat pada isu kesehatan mental. Banyak orang enggan mencari bantuan karena takut dicap lemah atau dianggap kurang bersyukur. Padahal, menjaga kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.
Menurut saya, edukasi tentang kesehatan mental perlu diperkuat sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dukungan sosial, komunikasi yang sehat, serta akses terhadap layanan konseling harus dipermudah. Dengan meningkatkan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan aman bagi kesehatan mental setiap individu.
Ahmad Fariz Naufal/ KPI3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar