Reni Meilani, Bangun Madrasah dari Bekas Kandang Ayam.

Dakwahpos.com, Bandung – Reni Meilani Rahmat Solihat, S.Pd (46) tampak produktif dengan berbagai kegiatan yang Ia jalani di Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Bahri Al-Mashoolih. Perempuan yang lahir pada tanggal 31 Mei 1977 ini berperan sebagai bendahara di YPP Nurul Bahri Al-Mashoolih, ketua majelis taklim, seksi pemberdayaan perempuan di Masjid An-Nur Sukasari, serta guru di MIS Al-Mashoolih.

Ustazah Reni merupakan lulusan sarjana PGMI tahun 2020 di Universitas Islam Nusantara. Ia mengungkapkan bahwa tugas pokoknya adalah mengajar di MI. Selain itu juga berperan penting sebagai penyelenggara untuk membuat kebijakan di PAUD, pionir bagian administrasi dan koordinasi di SMP, mengisi kajian di Majelis Taklim, serta kepala sekolah diniyah YPP Nurul Bahri Al-Mashoolih.

"YPP ini berdirinya tahun 1999, setelah ibu menikah. Walaupun masih ada rumah dan kendang ayam, pengajaran udah mulai. Kandang ayam di rumah belakang dijadikan madrasah. Aula juga mulai sesuai standar tahun 2005," ujar Reni.

YPP Nurul Bahri Al-Mashoolih terdiri dari PAUD, MI, SMP, HQ, serta Diniyah yang terdiri dari diniyah awaliyah, diniyah wustho, dan diniyah ulya.

Terungkap bahwa Ustazah Reni merupakan lulusan pesantren modern. Dari pengalamannya, ia menginginkan YPP Nurul Bahri Al-Mashoolih dapat memfasilitasi anak-anak dalam berbagai hal. Nama Al-Mashoolih sendiri berarti berbagai kemaslahatan. Pesantren dibuat untuk mengembangkan kemaslahatan, sesuai namanya.

Sebaliknya, suami dari Ustazah Reni merupakan lulusan pesantren 'tulen'. Ia ahli dalam ilmu falak. Reni berusaha mewujudkan pesantren sebagai pusat falakiyah, yaitu ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit-khususnya bumi, bulan, dan matahari-pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi.

Reni mengungkapkan bahwa walaupun sekarang kondisinya masih kurang, santrinya masih kecil-kecil, dan belum mumpuni, pesantren sedang mengenalkan ilmu fiqih, tauhid, kitab-kitab, serta ilmu dasar lainnya.

Reporter: Reyditha Amelia. KPI/3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023