Kegalauan mahasiswa tingkat akhir dipicu oleh beberapa hal, yang salah satunya adalah banyaknya mata kuliah yang harus diulang. Apalagi ketika melihat teman - teman yang sudah berbusana toga sedang kita masih harus pergi ke kelas untuk menutupi nilai dari mata kuliah yang kurang.
Kemalasan diawal masa perkuliahan yang biasanya menjadi sebab, malas untuk mengerjakan tugas, sering bolos kuliah dan lain lain. Kemalasan ini memang bukan bagian dari rencana, tapi malas bisa menjangkit siapapun. Biasanya malas itu datang ketika lingkungan yang ia tempati mendukung itu, terlalu banyak nongkrong, begadang, sampai lupa dengan tugasnya sebagai mahasiswa atau bahkan penyebabnya "kuliah sambil kerja". Tidak ada yang salah memang kuliah sembari kerja tapi jangan sampai kita terbuai dengan pekerjaan, sampai lupa dengan kuliah.
Penyakit malas ini bisa kita hindari, yang pertama prioritaskan kuliah dan segala kewajiban didalamnya. Nongkrong, begadang boleh dengan alasan yang positif dan menguntungkan untuk perkuliahan kita. Kedua kenali dan dekati dosen dengan baik, bukan menjilat, setidaknya jika dosen mengenal kita dengan baik, nilai untuk mata kuliah kitapun bisa baik. Jangan membuat citra buruk, berkelakuan baik. Dan terakhir, asah bakat dan potensi kita sejak awal, isi luang waktu kita dengan hal hal yang positif, agar setelah lulus nanti bukan hanya gelar yang akan kita bawa, tapi skill dan bakat. Wallahu'alam
Farhan Jamiluddin
Mahasiswa Jurusan KPI
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan