Oleh : Muhamad Fikri Aufa
Perkembangan sebuah masyarakat modern yang disertai dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi sehingga terjadi terbukanya kesempatan individu untuk berinteraksi dengan sesame secara mudah. Media sosial menjadi sebuah tempat bagi seluruh manusia dalam menjalankan beberapa ajang interaksi tanpa harus mengenal, mengetahui identitas, dan juga saling bertemu. Salah satu bentuknya dengan saling memberikan komentar tentang apa yang suatu individu lihat dan rasakan dalam sebuah postingan atau berita.
Berkomentar merupakan suatu hal yang wajar, sebagai bentuk curahan ekspresivitas suatu individu. Namun, tidak jarang komentar dalam media sosial kerap menggiring suatu tren untuk memberikan hujatan atau ujaran kebencian pada suatu individu atau kelompok. Hal tersebut tentu saja dapat mengakibatkan polemik antar individu atau kelompok, seperti perasaan sakit hati, kegaduhan, hingga kekerasan.
Kita selaku pengguna media sosial jangan seenaknya dalam melakukan komentar harus di perhatikan dalam bahasanya, tutur katanya dan juga etikanya. Sehingga komentar kita bisa dilihat dengan enak oleh orang lain dan tidak akan menimbulkan sebuah konflik atau permasalahan. Baik baik lah dalam menggunakan media sosial jangan seenaknya saja sehingga kita tidak sadar akan melakukan hal yang senono.
Nama : Muhamad Fikri Aufa
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN SGD Bandung
Alamat, Cimalaka kab sumedang
087741168768
Fikriaufa.93@gmail.com
Perkembangan sebuah masyarakat modern yang disertai dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi sehingga terjadi terbukanya kesempatan individu untuk berinteraksi dengan sesame secara mudah. Media sosial menjadi sebuah tempat bagi seluruh manusia dalam menjalankan beberapa ajang interaksi tanpa harus mengenal, mengetahui identitas, dan juga saling bertemu. Salah satu bentuknya dengan saling memberikan komentar tentang apa yang suatu individu lihat dan rasakan dalam sebuah postingan atau berita.
Berkomentar merupakan suatu hal yang wajar, sebagai bentuk curahan ekspresivitas suatu individu. Namun, tidak jarang komentar dalam media sosial kerap menggiring suatu tren untuk memberikan hujatan atau ujaran kebencian pada suatu individu atau kelompok. Hal tersebut tentu saja dapat mengakibatkan polemik antar individu atau kelompok, seperti perasaan sakit hati, kegaduhan, hingga kekerasan.
Kita selaku pengguna media sosial jangan seenaknya dalam melakukan komentar harus di perhatikan dalam bahasanya, tutur katanya dan juga etikanya. Sehingga komentar kita bisa dilihat dengan enak oleh orang lain dan tidak akan menimbulkan sebuah konflik atau permasalahan. Baik baik lah dalam menggunakan media sosial jangan seenaknya saja sehingga kita tidak sadar akan melakukan hal yang senono.
Nama : Muhamad Fikri Aufa
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN SGD Bandung
Alamat, Cimalaka kab sumedang
087741168768
Fikriaufa.93@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan