Sambut Rentetan Bencana di Musim Pancaroba

Sambut Rentetan Bencana di Musim Pancaroba

Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan manusia baik yang terjadi karena faktor alam ataupun non-alam. Adapun contoh bencana yang disebabkan oleh faktor alam adalah angin putting beliung, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya. Sedangkan contoh bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam meliputi banjir, kebakaran, tanah longsor dan lainnya. Akibat yang didatangkan oleh bencana pun tidak tanggung-tanggung mulai dari kerusakan lingkungan, kerugian harta dan benda, dampak psikologis hingga korban jiwa.

Kita semua tentu sangat paham bahwa tidak ada tempat di muka bumi ini yang bebas dari bencana. Dalam setiap waktu pasti ada saja bencana yang terjadi begitupun di Indonesia, terletak antara dua benua yakni Asia dan Australia serta diapit juga oleh Samudra Hindia dan Pasifik membuat Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari perubahan musim dan cuaca di sekitarnya.

Musim pancaroba adalah musim yang paling ekstrem di Indonesia karena perubahan masa peralihan antara dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan masyarakat bahwa akan terjadi cuaca yang begitu ekstrem pada bulan September 2021 yang ditandai dengan hujan dan angin kencang, petir dan kilat, bahkan dibeberapa daerah kerap terjadi hujan es.

Adanya cuaca ekstrem seperti ini tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat tetapi juga menambah potensi bencana di Indonesia secara signifikan. Mengapa saat musim pancaroba potensi bencana menjadi lebih besar? Hal itu karena kurangnya kesiapan masyarakat dan  lingkungan untuk menyambut datangnya cuaca yang sangat ekstrem, sehingga dari satu bencana dapat menyebabkan bencana lain. Contohnya adalah jika suatu lingkungan saluran pembuangan atau got nya tidak bersih maka ketika musim pancaroba hujan yang terus-menerus akan berpotensi banjir.

Maka sebelum musim pancaroba datang masyarakat harus sudah memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana. Mulai dari pengetahuan mengenai meminimalisir terjadinya bencana dengan menjaga kebersihan lingkungan hingga pengetahuan mengenai tanggap bencana untuk mengurangi adanya korban jiwa dan kerugian.

Nikita Amanda Rahmadani                                                                  Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung , Jawa Barat                                                                              0895-0660-8368                                                                                        nikitamanda63@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023