Pancaroba Pembawa Bencana dan Penyakit

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pancaroba memiliki arti yaitu peralihan musim yang ditandai oleh keadaan udara yang tidak menentu, banyak angin besar, dan sebagainya atau juga bisa diartikan dengan peralihan antara musim kemarau dan  musim hujan. Musim pancaroba sering ditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat tetapi terkadang dalam waktu yang lama, puting beliung, udara yang terasa panas, serta arah angin yang tidak teratur arahnya.

Memasuki masa pancaroba atau peralihan musim tahun 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satu ciri umum kejadian cuaca saat periode peralihan musim adalah adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat, di mana pada pagi-siang umumnya cerah-berawan dengan kondisi panas cukup terik yang diikuti dengan pembentukan awan yang signifikan dan hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat yang secara umum dapat terjadi pada periode siang-sore hari.

Ketika hujan selesai, banyak genangan air yang bisa menjadi sebuah sarang bagi nyamuk. Setiap genangan air dapat menjadi sarang bagi nyamuk seperti bak kamar mandi dan toilet, tempat penampungan air, air jebakan semut atau kaki meja, air pembuangan kulkas, tempat minum burung yang jarang diganti), pot bunga, wadah dispenser air minum yaitu di limpahan airnya, barang bekas di sekitar rumah seperti ban, kaleng, batok kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu, dan semua tempat yg bisa nenampung air.

Cara agar nyamuk tidak bertelur di genangan air luar rumah ataupun di dalam rumah  yaitu dengan cara selalu biasakan menguras wadah – wadah air setidaknya dua kali seminggu sebagai Langkah pencegahan demam berdarah di rumah. Setelah itu, tutup rapat wadah yang kemungkinan bisa menjadi sarang nyamuk. Buang wadah-wadah yang  sudah usang dan tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air.

Juga masyarakat Indonesia diharuskan berwaspada karena mengingat dampak adanya peralihan musim ke pancaroba bisa menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin. Selain itu, penyakit juga rentan terjadi di masa pancaroba, seperti demam berdarah dengue (DBD), influenza/flu-pilek, nyeri sendi, chikungunya, asma dan gangguan pencernaan.

Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023