Ketika Semeru Kembali Menggebu

Gunung Semeru mengalami erupsi dan mengeluarkan guguran awan panas Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan setidaknya 22 meninggal dunia hingga Senin (6/12) malam. Lebih dari 5.000 warga juga terdampak erupsi ini dengan lebih dari 2.000 warga kini harus mengungsi dari rumah ke 19 posko yang disediakan pemerintah

Warga pun kini membutuhkan uluran tangan para dermawan, salah satunya warga Kecamatan Pronojiwo yang belum terjangkau bantuan karena putusnya Jembatan Besuk Kobokan atau Gladak Perak. Sejak mengungsi malam kemarin, mereka belum menerima kebutuhan esensial.

Lalu muncul pertanyaan, apakah kita harus peduli kepada mereka? Jawabannya tentu saya Iya, karena pada hakikatnya Manusia merupakan makhluk yang lemah sehingga masih membutuhkan pertolongan orang lain Dan saat kita menolong mereka pun akan terjadi suatu momen yaitu Meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama masyarakat.

Lalu apa yang bisa kita dapat saat kita menolong orang lain? Tentu Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika membantu korban bencana. Yang pertama Mendatangkan kebahagiaan, Melihat korban bencana alam terbantu kita akan merasakan kebahagiaan. Donasi untuk bencana alam kita sangat berarti membantu korban bencana. Apalagi ketika mereka menerima bantuan, kita akan melihat tatapan mata yang berterima kasih. Perasaan bahagia dan damai akan kita rasakan.

Kedua yaitu Memperkuat kekebalan tubuh, Membantu orang yang terkena bencana juga dapat mengurangi stres dan rasa sakit, memperkuat kekebalan tubuh, serta meningkatkan hormon endorfin. Hormon endorfin ini juga memicu perasaan positif.

Mari kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling bahu membahu untuk saling mengulurkan bantuan kepada saudara saudara kita yang jauh disana, tak peduli seberapa besar namun apapun yang kita berikan itu akan sangat berarti bagi mereka