Bermuka Dua

Bermuka dua merupakan sebuah kata yang merujuk pada mereka yang berbohong ataupun berpura-pura, seolah-olah melakukan, tapi nyatanya tidak dilakukan. Secara umum, bermuka dua menjadi suatu istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang sebagai munafik dengan dua topeng di wajahnya. Dalam artian dia bisa memiliki dua sisi karakter yang berbeda untuk membohongi atau mengelabui seseorang.

Disini munculah sebuah istilah bahwa bermuka dua itu manusia yang munafik, serigala berbulu domba dan lain lain.

Di dalam al-quran dijelaskan bahwa sifat bermuka dua ini berbahaya, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Munafiqun ayat 11 diantaranya : Pertama, bahwa Allah SWT menyebut iman orang bermuka dua ini sebagai kedustaan.

Hal ini sebagaimana yang berbunyi "apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata, 'Kamu mengakui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah SWT' dan Allah SWT mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang munafik itu benar-benar seorang pendusta" (Q.S Al-Munafiqun : 1).

Yang kedua, allah menyebut bahwa orang bermuka dua itu malas dalam mengerjakan shalat dan sedikit sekali untuk mengingat NYA. "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah SWT, dan Allah SWT akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allahh SWT kecuali sedikit lagi." (Q.S An-Nisa : 142)

Ketiga, Allah SWT menyebut bahwa orang minafik itu selalu menyuruh pada keburukan dan menolak kebaikan dan memiliki sikap kikir, "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat makruf dan mereka menggenggamkan tangannya, mereka telah lupa kepada Allah SWT, maka Allah SWT melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang yang fasik" (Q.S At-Taubah : 67)

Terakhir keempat, Allah SWT menjanjikan siksa yang dahsyat pedihnya di akhirat nanti bagi orang yang bermuka dua. "Seseungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka" (Q.S An-Nisa : 145)

Mudah-mudahan kita terhindar serta dijauhkan dari sifat orang bermuka dua. Aamiin.

Jadi, sangat jelas bahwa orang yang mempunyai sifat bermuka dua itu sungguh berbahaya, karena ketika bicara ia dusta, ketika berjanji ia ingkar, dan ketika diberi amanah ia khianat.

Oleh karena itu, hati-hati dengan sifat bermuka dua ini. Ia akan cepat menular seperti penyakit, serta merusak seperti rayap. Hindari sifat bermuka dua karena sudah sangat jelas ancamannya, di dunia ia akan rugi dan di akhirat ia akan merana.

Arrizal Yusuf G
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023