Pentingnya Berzakat Bagi Umat Islam

Dakwahpos.com, Bandung – DKM Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar pertemuan rutin yang diisi oleh Ustadz Babay Suhaemi, M.Ag selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mengangkat tema "Hikmah Zakat Fitrah".

Ditengah wabah yang sedang mengancam seluruh makhluk dimuka bumi ini, tak sedikitpun menyurutkan semangat jamaah masjid Ikomah dalam berbuat kebaikan yaitu dengan mendengarkan tausiyah di masjid tercinta ini.

Tausiyah singkat yang di bawakan oleh Ustadz Babay Suhaemi, M.Ag mengangkat tema yang sebenarnya mungkin sudah banyak orang yang tau, akan tetapi masih menarik bila dibahas kembali karena pastinya ada pesan tersendiri dari sang pendakwah. Tema yang diangkat beliau adalah Hikmah Zakat Fitrah.

Dalam ceramahnya Ustadz Babay Suhaemi, M.Ag sempat menyinggung beberapa ayat Al-quran diantaranya adalah "anisykurli waliwalidaya", "Ati umroha wa atiurrasul", dan "waakimus salah wa Atun Zaka", tapi yang menarik dan ahirnya menjadi topic utama pada rutinan kali ini adalah "waakimus salah wa Atun Zaka".

Beliau kembali menjelaskan tentang pembagian zakat.

"Zakat yang kita tau ada 2 yaitu zakat Mal dan zakat Fitrah saja.  Kita juga sering bingung ada sebenarnya zakat fitrah atau zakat fitri? . kalimat zakat fithri tidak ada, adanya zakat firah yang bisa kita temukan di kitab taqrib," jelasnya.

"Menurut Syeikh al-imam an-nawawi al-bantani. Beliau menjelaskan bahwa zakat firtri itu sebenarnya sama dengan zakat fitrah," jelasnya lebih lanjut.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini lanjut menjelaskan mengenai apa saja yang perlu kita keluarkan untuk berzakat dan seberapa banyak yang mesti kita kelurkan serta hikmah zakat.

"ada dua metode yang kita keluarkan zakat fithri di kalangan masyarakat kaum muslimin ketika akan menyempurnakan ibadah Romadhon dengan mengeluarkan zakat yaitu dengan uang dan juga dengan beras makanan pokok. Mengeluarkan zakat fithri itu dengan beras satu soalnya madzab Imam Syafi'I itu 2,12 kilo 2,6 2,8 amannya amannya sampai 3 kilo gram brush 3 kilo jadi jangan sampai kurang zakat," pungkasnya.

"Terakhir hikmahnya zakat Fitra apa dua bahkan tiga dijelaskan pertama untuk mensucikan diri. kita sebagai orang yang berpuasa mensucikan dari bahasa kotor kita puasa membersihkan harta kita hikmahnya mensucikan diri kita fikiran kita perbuatan kita selama puasa kemudian juga memberikan makanan kepada fakir miskin kebudayaan yang paling penting mendapatkan pahala dari Allah subhanahuwata'ala," pungkasnya lebih lanjut.

Reporter : Nurul Maghfiroh Rizqi Maulida KPI 3C
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023