Dakwahpos.com, Bandung - Kegiatan Kajian Kitab Kuning (KAKIKU) yang dilaksanakan oleh DKM Ikomah rutin dilaksanakan secara virtual, baik melalui aplikasi zoom meeting maupun melalui kanal YouTube Masjid Ikomah sendiri dengan berbagai macam tema kajian.
KAKIKU edisi Kamis (12/08/21) hadir dengan tema "Karakter Buruk Bani Israil" dengan narasumber Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag dan moderator Dr. Uwes Fatoni, M. Ag. Kajian kali ini dibuka dengan pembacaan Q.S Al-Baqarah ayat 55 dimana Prof. Rosihon menerangkan kekufuran-kekufuran yang dilakukan oleh Bani Israil setelah mendapat banyak nikmat dari Allah SWt.
Selanjutnya Prof. Rosihon meyampaikan bahwa dalam Q.S Al-Baqarah ayat 55-57 terdapat sebuah pesan untuk umat di setiap zaman
"Meski ayat-ayat ini yang menjadi objek itu orang-orang Bani Israil, tapi sesungguhnya pesan tersebut juga ditujukan untuk kita semua" ujar Beliau.
Kemudian Prof Rosihon menjelaskan berbagai fenomena yang pernah terjadi kepada Bani Israil, yang salah satunya adalah ketika Bani Israil menolak untuk beriman kepada Allah setelah banyak nikmat yang Allah berikan dengan berkata "Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepada Allah kecuali, kami dapat melihat Allah secara langsung" kemudian Prof. Rosihon menjelaskan bahwa Allah langsung memberikan hukuman kepada Bani Israil dengan menyambar mereka dengan halilintar.
"Jadi, kemarin waktu kisah ayat sebelumnya dijelaskan ketika Bani Israil dikejar oleh pasukan Firaun lalu, kemudian pasukan Firaun ditenggalamkan dan Bani Israil melihat proses itu" ujar Prof Rosihon menjelaskan bagaimana sebenarnya Bani Israil harus meresapi setiap kejadian yang diperlihatkan oleh Allah.
Kemudian Prof. Rosihon menjabarkan peristiwa diatas dengan bagaimana perbedaan antara sesuatu yang kita lihat langsung dengan sesuatu yang kita lihat dari TV atau berdasar cerita orang lain, tentu akan berbeda secara psikologis.
"Orang yang menyaksikan Ka'bah secara langsung melihat langsung Ka'bah gitu itu berbeda dengan orang melihatnya dari TV misalnya atau dari YouTube atau dari cerita orang". "Jadi ada dampak psikologis yang berbeda yang menyaksikan langsung dengan mendengar dari orang" ujar Prof. Rosihon.
Selanjutnya Prof. Rosihon kembali menjelaskan ketika salah seorang Bani Israil yang disambar petir dihadapan Bani Israil yang lain, kemudian mereka tersungkur melihat temannya. Hal ini terjadi sebagai pelajaran dari Allah kepada Bani Israil untuk menceritakan apa yang terjadi sesungguhnya.
Kajian ditutup dengan ajakan kepada kita untuk mengambil hikmah dari Q.S Al-Baqarah ayat 55-57 agar kita senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Reporter : Fikri Ali Husna
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan